Pilpres 2024
Kubu Banteng ‘Meradang’, Kadernya Bakal Lengserkan Jokowi: Ini Sosoknya!
Hingga kini, Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tinggi yang dapat bersaing dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
TRIBUN-PAPUA.COM - Walau belum mengumumkan bakal calon presiden (Capres), PDI-P masih tetap eksis menatap Pilpres 2024 mendatang.
Partai berlambang banteng moncong putih tersebut tak mau gegabah dalam mengambil sikap untuk menentukan calonnya.
Di sisi lain, sejumlah Parpol sudah mengumumkan calonnya yang akan bertarung pada Pemilu 2024.
Beberapa Parpol tersebut yaitu Partai Golkar dengan Airlangga Hartanto, Partai Gerindra dengan Prabowo Subinato, hingga Partyai Demokrat dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca juga: Kader Banteng Lengserkan Eks Komandan Grup 3/Sandhi Yudha: Elektabilitasnya Menguat!
Namun, ada beberapa parpol yang mengusung calon diluar kadernya.
Sebut saja Partai NasDem pimpinan Surya Paloh ini malah mengusung Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Jenderal Andika Perkasa.
Selain itu, nama Ganjar Pranowo juga muncul atau diusung oleh Partai PAN. Hal ini terkuat saat pelaksanaan Rakerda PAN Jawa Timur.
Dari hasil rakerda tersebut, ada lima nama yang diusulkan menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai petinggi di republik ini.
Lima nama tersebut yaitu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Tohir, Gubernur Jatim Khofifah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Kini, Ganjar menjadi idola karena diusung oleh dua Parpol. Diusungnya Ganjar bukan tanpa alasan.
Hingga kini, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) tersebut memiliki elektabilitas tinggi yang dapat bersaing dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Dengan mencuatnya nama Ganjar dalam Rakerda PAN tersebut, bakal menimbulkan polemik dan kegaduhan di tubuh partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Baca juga: Lengserkan Prabowo dan Anies, Ini Kandidat Kuat Penerus Jokowi, Sayangnya Diramal Kalah di Pilpres
Bagaimana tidak, perang dingin antara Surya Paloh dan Megawati Soekarnoputri tak terelakan kala NasDem mengumumkan Ganjar sebagai Capres.