YPMAK Bersama BRI Cabang Timika Gelar Pelatihan Calon Debitur Program Kredit

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) menggelar pelatihan calon debitur progran kredit kerjasama YPMAK bersama Bank Rakayat Indonesia (BRI) Cabang Timika.

Kegitan dilaksanakan di Hotel Horoson Dinana, Jalan Budi Utomo, Timika, Rabu (20/7/2022) sekitar pukul 08:00 WIT berlangsung selama dua hari.

• Direktur YPMAK, Vebian Magal Bantah Rumor Tak Transparan soal Pergantian Penerima Beasiswa

Pelatihan ini mengambil tema Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Usaha kepada Pelaku UMKM Suku Amungme dan Kamoro serta 5 suku kekerabatan di sekitarnya, dengan tujuan meningkatkan ekonomi warga baik rumah tangga, dan kehidupan ke depan.

"Hari ini saya bangga karena saya melihat banyak mama yang hadir mengikuti pelatihan calon debitur program kredit kerjasama YPMAK-BRI," ungkap Wakil Direktur Monitoring dan Evakuasi Program YPMAK, Nur Ihfa Karupukaro kepada Tribun-Papua.com.

Ia mengatakan, hadirnya mama-mama saat ini betul-betul memperhatikan tentang dapur, seperti anak-anak, suami dan anggota keluarga hanya dengan satu cara yaitu ekonomi harus kuat.

• Monitoring Mitra YPMAK, Nur Ihfa Karupukaro: Peserta Beasiswa di Manado Bejalan Baik

Lebih lanjut kata Nur Ifha, pelatihab hari ini dirinya berharap kepada semua pelaku ekonomi di Mimika bisa bersaing dengan warga nusantara.

"Saat ini program YPMAK tidak lagi bagi-bagi uang. Ini semua dilakukan demi kesejahteraan warga agar bisa mandiri dan profesiaonal seperti membuka usaha dengan memanfaatkan segala fasilitas seperti di Bank BRI," katanya.

Ia mengatakan, materi diberikan kepada peserta pelatihan debitur sangat baik dan bisa diinplementasikan ke depan dikehidupan sehari-hari.

• Pesan Penting Wadir Monev, Nur Ihfa Karupukaro kepada Penerima Beasiswa YPMAK di Unika De La Salle

"Kalau kita mau maju maka mari hal kecil begini kita harus ikuti dengan baik. Bapak Ibu pasti bisa seperti warga nusantara lainnya di Timika," katanya.

Ia menekankan, peserta pelatihan harus disiplin, bertanggungjawab, dan dapat dipercaya.

Sementara, Kepala Kantor Cabang BRI Mimika Budi Prasentyanto mengucapkan terimaksih karena YPMAK telah memberikan amanah untuk bermitra.

Kerja sama ini menurutnya sangat baik dengan tujuan memberikan bantuan kredit kemitraan dilakukan YPMAK untuk masyarakat suku Amungme dan Kamoro serta 5 suku kekerabatan.

• 15 Tahun Bermitra dengan YPMAK, Unsrat: Kami Sangat Bersyukur

"Kami BRI telah diberi amanah sejak bulan Oktober tahun 2021 hingga saat ini. Kami telah meyalurkan kredit kepada binaan YPMAK sudah 19 orang dengan total anggaran Rp 4,7 miliar," katanya.

Ia berharap, peserta debitur program kredit kerjasama YPMAK-BRI nantinya menjadi pengusaha di Mimika seperti teman-teman dari luar Papua.

Saat ini masyarakat asli Mimika di pasar sudah ada yang jualan beras, sayur dan masih banyak yang lain.

"Bapak Ibu harus maju. Kami BRI siap suport dalam pengembangan ekonomi masyarakat," katanya.

• Harapan Rektor Unika, De La Salle Manado kepada Penerima Beasiswa YPMAK: Jangan Siakan Kesempatan

Di sisi lain pihak Pusat Inkubator Bisnis dan Kewirausahan Universitas Koperasi Indonesia, Dr Indra Fahmi, Rektor Bidang Kerja sama dan Pemasaran Ikopin University juga mengucapkan terimakasih atas kepercayaan YPMAK untuk memberikan pelatihan Detibur.

"Kami diberikan kepercayaan oleh YPMAK untuk mendampingi para peserta UMKM. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik selama dua hari pelatihan," katanya.

Ia berharap selama pemberian materi oleh tim dari Universitas Koperasi Indonesia peserta pelatihan bisa berinteraksi dengan pemateri.

• Kisah Elinte Magal, Gadis dari Pedalaman Papua Penerima Beasiswa YPMAK yang Ingin Jadi Dokter Bedah

"Tanya saja apa yang mau ditanyakan. Kami akan memberikan edukasi dan bisa dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

Manfaatkan pertemuan agar bisnis dicanangakan warga kedepan terus maju dan bisa bersaing dengan warga nusantara lainnya," ucapnya. (*)