Pemilu 2024
Menantu Soeharto Dideklarasikan Maju Capres, Petinggi NasDem Ini Sindir Gerindra: Koalisi Batal?
Namanya politik, langkah itu sangat jitu sekalipun genderang dimainkan secara halus. Elite Partai NasDem ini ternyata membaca taktik Gerindra. Aduh!
TRIBUN-PAPUA.COM - Intrik politik kembali dimainkan para elite pertai politik menjelang Pemilu 2024.
Namanya politik, langkah itu sangat jitu sekalipun genderang dimainkan secara halus.
Itu pula yang terjadi pasca-dideklarasikannya menantu Soeharto sebagai Capres 2024, oleh pendukungnya dari wilayah timur Indonesia.
Diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto digadang-gadang jadi calon presiden untuk menggeser Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu 2024.
Baca juga: Politik Semakin Kontraksi, Menantu Soeharto Ini Dideklarasikan Maju Capres: Lengserkan Jokowi!
Menantu Presiden ke-2 RI, Soeharto, itu dideklarasikan sebagai calon presiden oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Maluku.
Deklarasi bagi Prabowo digelar di Kota Ambon, pada Senin (25/7/2022).
Ketua DPD Partai Gerindra Maluku, Hendrik Lewerissa, mengatakan deklarasi tersebut merupakan sikap politik keluarga besar Partai Gerindra di Maluku.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, keputusan Prabowo terkait pencapresan akan ditentukan dalam Rapimnas, Sabtu (30/7/2022) pekan ini.
Diam-diam, elite Partai NasDem ternyata memantau perjalanan politik Prabowo Subianto serta anak buahnya di daerah.
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyampaikan apresiasi bagi Prabowo Subianto yang disebut bakal kembali maju sebagai Capres 2024.
“Ya bagusah, semakin cepat dideklarasikan semakin bagus," kata Willy ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Hanya, apresiasi Willy ini dipandang pengamat sebagai sebuah langkah membaca strategi untuk bertarung demi merebut tahta Presiden Jokowi.
Ia menyebut langkah Prabowo kembali menjadi capres tidak bisa disebut menutup peluang kandidat baru untuk muncul.
Sebaliknya, Willy menganggap hal itu lumrah dalam kontestasi Pilpres.
“Itu bagus, kita apresiasi, kalau perlu memberikan karangan bunga,” ucapnya.
Diketahui, hubungan Partai Nasdem dan Partai Gerindra sebelumnya dikabarkan renggang menyusul isu Surya Paloh yang meminta agar Prabowo Subianto tidak ikut Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan oleh salah satu Ketua DPP Partai Nasdem Zulfan Lindan, Minggu (17/7/2022).
Ia menceritakan, Surya meminta Prabowo tak kembali mencalonkan diri sebagai presiden karena usianya sudah diatas 70 tahun.
Baca juga: Puan Maharani Dilengserkan, Gubernur Pulau Jawa Didukung Ribuan Santri, Mantap Jadi Penerus Jokowi
Namun pernyataan itu ditampik oleh Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dahnil telah mengkonfirmasi langsung pada Prabowo dan dikabarkan cerita itu tidak benar.
“Jadi apa yang dilakukan oleh Pak Zulfan Lindan dan kebohongan yang disampaikan kepada publik itu justru merusak silaturahmi," jelasnya pada Kompas.com, Selasa (19/7/2022).
"Dan itu tentu tidak diinginkan oleh Pak Surya Paloh sebagai pengundang Pak Prabowo,” sambung Danhil. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nasdem Apresiasi Pencapresan Prabowo, Willy: Makin Cepat Dideklarasikan Makin Bagus",
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/Partai-Gerindra-Prabowo.jpg)