Pemilu 2024
Geser Anies dan Ganjar, PDIP Beri Sinyal Usung Anak Presiden, Ini Sosoknya
Seakan PDIP beri sinyal usung anak presiden, geser Anies dan Ganjar pada kontestasi Pilpres 2024 nanti.
Puan Maharani
Puan Maharani merupakan politikus perempuan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Puan Maharani lahir di Jakarta pada 6 September 1973.
Puan Maharani adalah anak dari pasangan Megawati Soekarnoputri dan Taufiq Kiemas.
Baca juga: Geser Jokowi, Anak Presiden SBY Gaet Gubernur DKI Jakarta, Jawab Ketidakpuasan Kerja Pemerintah
Megawati Soekarnoputri sendiri merupakan Presiden Indonesia kelima sekaligus putri dari presiden pertama, Ir Soekrno.
Lahir di tengah keluarga politik mendorong Puan Maharani untuk terjun ke dunia politik.
Ibunya, Megawati Soekarnoputri adalah presiden keliam RI sekaligus Ketua Umum PDIP, sementara sang ayah, Taufiq Kiemas adalah Ketua MPR ke-12.
Sejak kecil, Puan Maharani tidak pernah lepas dari suasana politik.
Puan Maharani bahkan ikut berkeliling dan mendampingi Megawati saat melawan kekuasaan Soeharto.
Baca juga: Prabowo Subianto Dilengserkan, Kader Partai Anak Presiden Soekarno Menang Besar di Jawa Tengah
Pendidikan politiknya terus diasah ketika ia bergabung dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di bidang luar negeri sebelum akhirnya bergabung dengan partai ibunya di PDIP.
Setelah pendidikan politiknya dirasa cukup, Puan Maharani kemudian mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI unuk Dapil Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali pada Pemilu Legislatif 2009.
Hasilnya, Puan Maharani memperoleh suara terbanyak dan lolos ke Senayan untuk masa periode 2009 – 2014.
Kemampuan di bidang politik yang sudah dinilai matang kemudian membuat Puan Maharani ditunjuk sebagai Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga DPP PDIP.
Baca juga: AKHIRNYA Menantu Soeharto Jawab Desakan Jadi Capres 2024, Siap Lengserkan Ganjar dan Anies Baswedan!
Pada Pemilu 2014, Puan Maharani ditunjuk sebagai panglima perang PDIP, hasilnya PDIP berhasil memenangi Pemilu 2014 dengan perolehan suara terbanyak.
Kariernya kemudian berlanjut ketika presiden terpilih pada Pemilu 2014, Joko Widodo menunjuknya sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).
Puan Maharani menjadi Menko termuda pada usia 41 tahun sekaligus menjadi orang pertama yang mengisi kementerian baru itu. (*)