Lengserkan Prabowo hingga Muhaimin, Anak Emas Megawati Ini Semakin Dicintai Rakyat: Bukan Puan!

TRIBUN-PAPUA.COM - Anak kesayangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno putri semakin mantap melenggang ke Piplres 2024.

Rakyat semakin mencintainya. Bahkan elektabilitasnya semakin meroket, meski terpaan angin badai terus bertubi-tubi menghajarnya.

Bukan Puan Maharani, anak emas Megawati itu selalu mengungguli berbagai survei.

Ia bahkan dibidik Partai NasDem sebagai kandidat yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Baca juga: Geser Mahfud, Megawati Serahkan Nama Pengganti Menpan RB ke Presiden Jokowi: Ini Sosoknya

Anak emas dimaksud itu adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang juga kader PDI Perjuangan.

Terbaru, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo mengalahkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, apabila Pilpres 2024 digelar hari ini.

Dalam simulasi terbuka ini, elektabilitas Ganjar mencapai 17,6 persen dan Prabowo yang berada di urutan kedua meraup 12,6 persen.

“Jadi jaraknya sekitar 5 persen,” kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani, dikutip dari Youtube SMRC TV, Selasa (23/8/2022).

Selain dua nama tersebut, para responden juga memilih nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi berada di peringkat ketiga dengan tingkat keterpilihan mencapai 12,5 persen, atau terpaut 0,1 persen dari Prabowo yang berada di urutan kedua.

Deni menjelaskan munculnya nama Jokowi karena responden menjawab pertanyaan secara spontan.

“Ini jawaban spontan bisa menyebut siapa saja yang menurut mereka ingin dipilih,” ujar Deni.

Sementara posisi keempat diraih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 9,1 persen.

Posisi kelima diduduki Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 4,3 persen dan disusul Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan 1,3 persen.

Baca juga: Lengserkan Ganjar, Puan Maharani Sambangi Surya Paloh: Politisi NasDem Ini Malah Bereaksi Keras

Selanjutnya Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan 1,2 persen dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti dengan perolehan yang sama dengan Megawati.