ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Wisata Papua

Wisata Papua: Ini 3 Taman Nasional di Papua yang Wajib Masuk Daftar Destinasi Liburanmu

Ada tiga taman nasional yang menjadi destinasi wisata Papua. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Penulis: Astini Mega Sari | Editor: Astini Mega Sari
Tamannasionallorentz.menlhk.go.id
Taman Nasional Lorentz di Papua - Ada tiga taman nasional yang menjadi destinasi wisata Papua. Simak ulasan lengkapnya berikut ini. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Ada tiga taman nasional yang menjadi destinasi wisata Papua.

Ketiga taman nasional tersebut menawarkan keindahan alam tanah Papua yang mempesona.

Dirangkum Tribun-Papua.com, berikut 3 taman nasional di Papua yang wajib kamu kunjungi:

Baca juga: Wisata Papua: Ini 5 Pantai Cantik di Distrik Depapre Kabupaten Jayapura

1. Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz memiliki luas 2,4 juta hektar dan mencakup 10 kabupaten di Papua.

10 kabupaten itu yakni, Kabupaten Mimika, Kabupaten Paniai, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Jaya Wijaya, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Ndua, dan Kabupaten Asmat.

Taman Nasional Lorentz di Papua
Taman Nasional Lorentz di Papua (Tamannasionallorentz.menlhk.go.id)

Dengan luasan tersebut, Taman Nasional Lorentz dinobatkan menjadi taman nasional terbesar di Asia Tenggara.

Nama Taman Nasional ini diambil dari seorang Penjelajah asal Belanda, Hendrikus Albertus Lorentz, yang melewati daerah tersebut pada tahun 1909 yang merupakan ekspedisinya yang ke-10 di Taman Nasional ini.

Taman Nasional Lorentz juga ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1999.

Taman Nasional Lorentz memiliki beragan ekosistem.

Baca juga: Wisata Papua: 7 Fakta Taman Nasional Lorentz yang Jadi Taman Nasional Terbesar di Asia Tenggara

Taman Nasional Lorentz di Papua
Taman Nasional Lorentz di Papua (Tamannasionallorentz.menlhk.go.id)

Wisatawan bisa menikmati indahnya hamparan padang rumput, rawa, danau, hingga pantai.

Di Taman Nasional Lorentz ada Puncak Es Papua atau Puncak Jaya.

Puncak Jaya adalah nama puncak Pegunungan Jayawijaya yang tertutup lapisan es.

Di Taman Nasional Lorentz juga ada Danau Habema di Distrik Palebaga yang tak kalah cantik.

Taman Nasional Lorentz juga memiliki beragam jenis flora dan fauna.

Selain menikmati pemandangan alamnya, Taman Nasional Lorentz juga terkenal dengan sosial budayanya.

Taman Nasional Lorentz merupakan tempat kediaman sejumlah suku Papua.

Wisatawan juga bisa menikmati Festival Lembah Baliem yang menampilkan pertunjukan tarian khas dan simulasi perang suku Dani, Lani, dan Yali.

Meski memiliki banyak pesona, untuk mencapai Taman Nasional Lorentz masih agak sulit.

Taman Nasional Lorentz di Papua
Taman Nasional Lorentz di Papua (Tamannasionallorentz.menlhk.go.id)

Baca juga: Wisata Papua: Melihat Semburan Ombak yang Menghempas Batu Karang di Tanjung Saruri Biak

Dikutip dari Kompas.com, untuk mencapai Taman Nasional Lorentz, kamu bisa menempuh perjalanan melalui Timika.

Dari Timika, kmu bisa menggunakan pesawat perintis menuju Kabupaten Panilia yang berada di bagian utara Taman Nasional Lorentz.

Setelah itu, kamu harus menempuh perjalanan jalur laut menuju pelabuhan Sawa Erma lalu kamu harus berjalan kaki ke beberapa lokasi.

Jika dari Wamena, kamu bisa mencapai bagian selatan taman nasional menggunakan mobil ke Danau Habema lalu jika ingin, kamu bisa berjalan kaki menuju Puncak Trikora.

2. Taman Nasional Wasur

Bentangan Taman Nasional Wasur dengan vegetasinya, yang meliputi beberapa distrik di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua
Bentangan Taman Nasional Wasur dengan vegetasinya, yang meliputi beberapa distrik di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua (Tribun-Papua.com/ Aldi)

Taman Nasional Wasur berlokasi di Kabupaten Merauke, Papua.

Taman Nasional Wasur terbentang di tiga distrik, yakni Distrik Sota, Naukenjerai, dan Merauke, di Kabupaten Merauke. 

Taman Nasional Wasur merupakan salah satu ekosistem lahan basah penting di Indonesia, karena memiliki potensi keanekaragaman hayati yang tinggi.

Di sini, kamu bisa melhat banyak flora dan fauna endemik wilayah Papua Selatan.

Baca juga: Wisata Papua: Melihat Pesona Keanekaragaman Hayati di Taman Nasional Wasur Merauke

Dikutip dari lama resmi Taman Nasional Wasur, ada 34 tipe vegetasi di Taman Nasional Wasur di antaranya adalah, hutan dominan melaleuca, padang rumput rawa, padang rumput, savana, hutan bakau, hutan pinggir sungai, hutam musim, hutan panta, hutan jarang, dan hutan co-dominan melaleuca.

Di Taman Nasional Wasur, Ada juga bisa melihat bangunan tanah berdiri menjulang yang merupakan rumah semut atau musamus.

WISATA PAPUA - Penampakan Musamus atau Rumah Semut di Taman Nasional Wasur Merauke Papua, yang dapat dijadikan objek fotografi bagi para wisatawan, Minggu (20/2/2022).
WISATA PAPUA - Penampakan Musamus atau Rumah Semut di Taman Nasional Wasur Merauke Papua, yang dapat dijadikan objek fotografi bagi para wisatawan, Minggu (20/2/2022). (Tribun-Papua)

Kendati dikenal sebagai rumah semut, musamus bukanlah sarang yang dibangun oleh semut, tetapi oleh hewan sejnis rayap.

Di Taman Nasional Wasur juga ada Danau Rawa Biru yang populer.

Berbagai jenis satwa seperti burung migran, walabi dan kasuari sering datang dan menghuni Danau Rawa Biru.

Untuk menjelajahi Danau Rawa Biru, pengunjung bisa menggunakan perahu motor yang disewakan oleh warga sekitar.

Lalu ada Savana Youram yang merupakan padang rumput di mana wisatawan bisa bertemu langsung dengan kanguru.

Untuk mencapai Taman Nasional Wasur, kamu bisa menggunakan kendaraan roda empat dari Merauke.

Baca juga: Wisata Papua: Melihat Kuburan Tua Padwa yang Ada di Tepi Pantai di Biak

3. Taman Nasional Teluk Cenderawasih

Ikau hiu paus di kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih
Ikau hiu paus di kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih (Instagram/bbtn_telukcenderawasih)

Taman Nasional Teluk Cenderawasih merupakan taman nasional perairan laut terluas di Indonesia.

Taman Nasional Teluk Cenderawasih mencakup wilayah Papua dan Papua Barat.

Dikutip dari situs resmi milik Taman Nasional Teluk Cenderawasih, taman nasional yang satu ini memiliki keanekaragaman ekosistem mulai dari ekosistem troposi daratan atau pulau, mangrove, hutan pantai, padang lamun, hingga terumbu karang.

Taman Nasional Teluk Cenderawasih menawarkan wisata bahari yang menjadi surga bagi para penyelam.

Ada sejumlah spot-spot wisata di taman nasional ini, satu di antaranya adalah wisata hiu paus di perairan Kwatisore, Kabupaten Nabire.

Perairan Kwatisore menjadi rumah bagi hiu paus (Rhrincodon typus) atau yang disebut masyarakat lokasl sebagai Gurano Bintang.

Baca juga: Wisata Papua: Berjumpa dengan Hiu Paus di Kwatisore Nabire

Ikau hiu paus di kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih
Ikau hiu paus di kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih (Instagram/bbtn_telukcenderawasih)

Hiu paus dikenal sebagai hiu yang 'jinak' yang memiliki tubuh panjang dan bermulut lebar.

Hiu paus berwarna keabu-abuan dan bertotol-totol putih.

Pengunjung bisa melihat hiu paus dari atas bagan milik nelayan.

Dari atas bagan tersebut, pengunjung bisa menaburkan ikan puri (sejenis ikan teri) dan menunggu hiu paus muncul untuk memakan ikan-ikan tersebut.

Pengunjung juga bisa menyelam guna berinteraksi secara langsung di dalam air.

(Tribun-Papua.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved