Pemilu 2024
Puan Bertemu Prabowo Bahas Pilpres, Elite PKB Ini Malah Berekasi Keras: Takut Dilengserkan?
Cucu Bung Karno itu dianggap ingin duet dengan Prabowo pada Pilpres 2024. Elite PKB bereaksi keras. Tak mau dilengserkan?
TRIBUN-PAPUA.COM - Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Puan Maharani membuat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terganggu.
Cucu Bung Karno itu dianggap ingin duet dengan Prabowo pada Pilpres 2024.
Keduanya bisa saja merebut tahta Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Puan sendiri menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan. Selain, Ketua DPR RI.
Kondisi tersebut lantas membuat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bereaksi.
Baca juga: Rahasia Bocor, Sosok Ini Beberkan Agenda Puan dengan Elite Golkar dan Prabowo: Lengserkan Cak Imin?
Disinggung soal ini, Cak Imin malah memainkan retorika politiknya.
Ia mengatakan, calon presiden (capres) yang ingin menang pada Pilpres 2024 harus berpasangan dengannya.
Padahal sebalinya, Puan Maharani bisa saja menggesernya sebagai pasangan Prabowo untuk Pilpres 2024.
"Ya kalau mau menang ya sama saya gitu kan," ujar Muhaimin saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2022).
Ia mengatakan, berdasarkan hasil Muktamar PKB, sebenarnya dirinya harus menjadi capres.
Namun, jika dia harus menjadi calon wakil presiden (cawapres), kata Muhaimin, perlu digelar muktamar lagi yang mengundang semua cabang dan DPW PKB untuk berdiskusi.
"Semua pengamat itu bilang PKB itu kunci," ucap dia.
Lebih jauh, Muhaimin berbicara mengenai kemungkinan PDI Perjuangan bergabung dengan koalisi PKB-Gerindra.
Dia akan merasa sangat senang apabila PDI Perjuangan memutuskan untuk bergabung.
Baca juga: Cucu Soekarno Disebut Pinang Prabowo Wakilnya di Pilpres 2024, Sosok Ini Teriak Keras: Siasat Mega?
"Itu komposisi yang bagus, tetapi tentu harus dibahas lagi detailnya. Ya detailnya tentu komposisi capres-cawapres harus didiskusikan," kata dia.