Papua Terkini
Hasil Kebun Warga Intan Jaya Diborong TNI dan Polri: Dorong Kesejahteraan Masyarakat Papua!
Satgas Ksatria Tengkorak bersama Brimob Damai Cartenz, kembali memborong hasil kebun masyarakat di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Paul Manahara Tambunan
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Satgas Ksatria Tengkorak bersama Brimob Damai Cartenz, kembali memborong hasil kebun masyarakat di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Dalam rilis diterima Tribun-Papua.com Jumat (16/9/2022), Dansatgas YPR-305/Tengkorak, Ardy mengatakan hal itu dilakuakn untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Intan Jaya.
"Khususnya yang berasal dari Kampung Titigi, Mamba, Kalau, Swambili dan Hitadipa, dengan memborong hasil kebun mereka," tuturnya.
Dikatakannya, program "Borong Hasil Bumi Masyarakat" ini terlihat cukup efektif dalam mendekatkan aparat kampung dengan masyarakat, sebagai media komunikasi sosial (Komsos).
Baca juga: KKB Bakar Alat Berat di Pegubin, 10 Pekerja Proyek Sembunyi di Hutan Bersama Warga yang Ketakutan
Menurutnya, mama-mama Papua di Intan Jaya sangat senang lantaran barang hasil kebunnya laris terjual.
"Amakanie, terima kasih." Itulah kata-kata yang selalu diucapkan, setelah para prajurit memberikan uang untuk membayar buah, umbi-umbi, dan sayur mayur yang mereka bawa.
Mama-mama senang setelah barang dagangannya diborong.
Menurutnya, kabar ini akan sampai ke Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) yang selama ini kontra dengan pemerintah.
Dikatakan, tidak menutup kemungkinan kelompok tersebut merupakan keluarga mereka.
Hal ini justru merupakan sesuatu yang diharapkan, dengan harapan masyarakat Intan Jaya sadar akan kehadiran TNI dan Polri.
"Menyadari bahwa keberadaan aparat TNI-POLRI di Intan Jaya, dalam rangka mensejahterakan masyarakat dan memberikan rasa aman," tegas Ardy.
Barang-barang yang telah dibeli berupa sayuran, umbi dan buah setelah terkumpul dibagikan secara merata ke Pos-pos Apkam.
Baca juga: 10 Pekerja Proyek Jalan Korban Teror KKB Papua di Pegunungan Bintang Dievakuasi
Selain memborong hasil bumi, para anggota TNI-Polri ini juga membagikan "gula-gula kaki" alias permen.
Tidak hanya anak-anak yang melintas yang mendapat bagian, namun Mama-mama juga diberikan.
Senyum lebar dan sapa ramah terlihat sebagai bentuk terimakasih mereka kepada "Bapa-Bapa Tentara dan Brimob".