ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Aksi Bela Lukas Enembe

Aksi Bela Lukas Enembe Sebabkan Aktivitas Ekonomi hingga Pendidikan Lumpuh Total

Aksi bela Lukas Enembe menyebabkan seluruh aktivitas ekonomi, pendidikan hingga perkantoran lumpuh total.

Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/Aldi Bimantara
DEMONSTRASI - Potret aksi massa yang berkumpul dan berorasi meneriaki dukungan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe dan menolak KPK di Kawasan Expo Waena, Kota Jayapura Papua, Selasa (20/9/2022). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Aksi bela Lukas Enembe menyebabkan seluruh aktivitas ekonomi, pendidikan hingga perkantoran lumpuh total, Selasa (20/9/2022).

Dari pantauan Tribun-Papua.com, sejak pukul 07.00 WIT - 12.35 WIT, seluruh toko di daerah Lingkaran Pendidikan Abepura hingga Ekspo Waena, Kota Jayapura, Provinsi Papua, tutup.

Tidak ada sedikitpun toko ataupun lapak yang buka untuk melakukan aktivitas ekonomi, kecuali di daerah jalan baru Youtefa, itupun hanya 50 persen lapak dan toko yang melakukan aktivitas ekonomi.

Salah satu dari pemilik lapak di Abepura, Adri mengatakan, alasan menutup lapak karena takut dengan aksi tersebut.

"Kami takut demo, maka itu jualan ditutup," matanya kepada Tribun-Papua.com, di Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Jejeran toko dan lapak di sekitar Lingkaran Pendidikan Abepura yang terpantau tidak beroperasi.
Jejeran toko dan lapak di sekitar Lingkaran Pendidikan Abepura yang terpantau tidak beroperasi. (Tribun-Papua.com/ Calvin)

Selain itu, beberapa sekolah di wilayah Abepura seperti SMP YPK Paulus, dan SD serta SMP Advent juga terlihat tutup.

Kemudian Kampus USTJ dan Uncen bawa juga terpantau tak ada aktivitas mahasiswa.

Lalu beberapa kantor di daerah Abepura, Kota Jayapura, seperti Kantor BPS dan Kantor Distrik Abepura juga terlihat tertutup ataupun tidak ada pelayanan.

Hingga saat ini sejumlah personel gabungan juga masih terlihat melakukan siaga dengan mengenakan tameng serta rotan di sekitar wilayah Lingkaran Pendidikan Abepura, Kota Jayapura.

Jejeran toko dan lapak di sekitar Lingkaran Pendidikan Abepura yang terpantau tidak beroperasi. Hal ini akibat aksi bela Lukas Enembe, Selasa (20/9/2022).
Jejeran toko dan lapak di sekitar Lingkaran Pendidikan Abepura yang terpantau tidak beroperasi. Hal ini akibat aksi bela Lukas Enembe, Selasa (20/9/2022). (Tribun-Papua.com/ Calvin)

Sebelumnya telah dikabarkan, pemuda dan mahasiswa dari lima wilayah adat di Provinsi Papua bakal melakukan aksi bela Gubernur Lukas Enembe di Kota Jayapura.

Mereka akan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar dapat menghentikan proses hukum Gubernur Papua, Lukas Enembe terhadap tuduhan kasus suap dan gratifikasi.

Demikian disampaikan Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Papua, Benyamin Gurik, dalam jumpa pers dihadiri Tribun-Papua.com, di Perumnas I Waena, Distrik Heram, Senin (19/9/2022).

"Pemuda dan mahasiswa di setiap asrama di Jayapura dari 5 Wilayah Adat, siap turun lakukan aksi demonstrasi bela gubernur Papua Lukas Enembe pada Selasa besok," ujarnya. 

Benyamin Gurik menyampaikan, seluruh pemuda telah bersepakat untuk mengawal aksi bermartabat ini. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved