YPMAK

Tim Monev YPMAK Sambangi Peserta Beasiswa Kategori Umum di Surabaya

Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) terus melakukan giat monitoring dan evaluasi (Monev) di kota studi Surabaya, Jawa Timur. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) terus melakukan giat monitoring dan evaluasi (Monev) di kota studi Surabaya, Jawa Timur.

Hari ini, Selasa (20/9/2022) tim Monev YPMAK melakukan pertemuan dengan 9 peserta beasiswa di Country Heritage Hotel, di Jalan Nginden Intan Utara 7, Surabaya.

"Monev ini adalah bagian penting YPMAK melihat secara langsung perkembangan peserta beasiswa saat kulia sekaligus melihat keadaan mereka," kata Wakil Direktur Grant Making YPMAK, Yohan Wambrauw kepada Tribun-Papua.com, Selasa (20/9/2022) di Surabaya.

Baca juga: Ini Pesan Tim Monev YPMAK Saat Berdialog Bersama Peserta Beasiswa YPMAK di Surabaya

Ia mengatakan tujuan Monev ini adalah melihat kondisi mahasiwa secara langsung dan permasalahan apa saja dihadapi mahasiswa selama menempuh pendidikan.

"Jadi Monev ini menjadi bahan evaluasi di YPMAK nantinya kepada pihaj pengawas dan pembina agar mereka dapat melihat sejauh mana program ini berjalan, begitupun anggarannya," ujarnya.

 

 

Yohan menegaskan adik-adik menggunakan kesempatan ini dengan baik. Jangan sia-siakan karena kasihan masih banyak anak di Timika ingin mendapat besaiswa tersebut.

Diketahui untuk program beasiswa umum dikelolah oleh mitra YPMAK yaitu Yayasan Binterbusi.

Yayasan Binterbusi selaku perpanjangan tangan dari YPMAK kepada peserta beasiwa YPMAK kategori umum.

Lanjut Yohan, berkaitan dengan aturan seperti menggunakan keuangan oleh peserta beasiswa adalah kewenangan mitra YPMAK Yayasan Binterbusi.

Baca juga: Sambangi Mahasiswa Mimika di Yogyakarta, Ini Pesan Tim Monev YPMAK

"Kalian harus belajar dengan baik dan lulus dengan cepat agar adik-adik yang antri di Timika bisa masuk jadi peserta beasiswa," katanya.

Sementara Koodinator Wilayah Yayasan Binterbusi Jawa Timur-Bali, Yance Beanal mengucapkan terimakasih atas kunjungan tim Monev YPMAK.

"Kami mahasiwa butuh kunjungan dari YPMAK sebagai orang tua karena kami tidak bisa berjalan sendiri," ujarnya.

 

 

Lanjut Yance, hari ini peserta mahasiwa kategori umum di Surabaya sebanyak 11 orang dan 3 diantaranya tidak hadir karena tugas kampus.

"Saya harap peserta beasiswa YPMAK di Surabaya mengikuti segala aturan yang ada dan selesai tepat waktu," ujarnya.

 Sementara, Deputi Monitoring Evaluasi YPMAK, Kristianus Ukago pada kesempatan itu menanyakan keadaan kulia para peserta beasiwa.

Monitoring ini nantinya akan dilakukan evaluasi YPMAK saat pulang ke Timika dan kedepan juga akan ada pedoman beasiawa yang baru.

"Jadi peserta beasiswa harus memanfaatkan  kesempatan ini dengan baik dengan baik sehingga jika pedoman baru diterapkan maka mahasiswa yang melanggar pedoman akan dipulangkan," kata Kristianus. (*)