Pemilu 2024
Geser Prabowo Subianto, PKS Usung Sosok Ini Jadi Capres, Anak Presiden
Jelang Pilpres 2024, PKS usung sosok ini jadi capres, geser Prabowo Subianto.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Jelang Pilpres 2024, sejumlah nama masuk radar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai kandidat calon presiden (capres).
Namun, PKS geser nama Prabowo Subianto, di mana Ketua Umum Partai Gerindra itu tak masuk radar.
Sebaliknya, ada satu nama menonjol, yang tak lain anak Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, yakni Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Diketahui, selain AHY, adapula nama Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Muhaimin Iskandar, hingga Airlangga Hartarto.
Nama tersebut mengemuka saat Musyawarah Majelis Syura (MMS) VII di Bandung pada 14-15 Agustus 2022.
Baca juga: Geser Ganjar Pranowo, PDIP Beri Sinyal Usung Anak Presiden, Ini Sosoknya
Ketua Bidang Humas DPP PKS Ahmad Mabruri mengatakan tiga kriteria utama PKS menentukan calon.
Yiatu memiliki karakter nasionalis-religius, berpeluang besar untuk menang, dan menjadi simbol perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.
Demikian mereka yang diusung memiliki kriteria nasionalis-religius.
"Nasionalis religius bisa Anies Baswedan, Sandiaga Uno, AHY, Ridwan kamil, Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto," kata Ahmad Mabruri kepada wartawan, Senin (19/9/2022).
PKS juga sementara menjajaki koalisi dengan Partai Nasdem, Demokrat, Golkar, PAN dan PPP yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) serta Partai Gerindra.
"Kita jalin komunikasi dengan semua kandidat dan partai. Membangun Indonesia perlu kolaborasi semua elemen bangsa," ujar dia.
Sedangkan nama-nama yang tak masuk target PKS, selain Prabowo Subianto, adapula Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca juga: Geser Jokowi dan Amin, Ini Tiga Sosok Pendamping Prabowo Subianto Diusung Jadi Capres Gerindra
Hal itu menimbulkan pertanyaan, terlebih Prabowo Subianto merupakan salah satu tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi di berbagai lembaga survei.
Namun, Ahmad enggan menjelaskan lebih jauh alasan Prabowo dan Zulhas tidak masuk radar PKS.
"Saya juga kurang tahu kenapa nama-nama ini (Prabowo-Zulhas) jarang dibicarakan," pungkasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/ketua-umum-partai-gerindra-prabowo-subianto-senin-882022.jpg)