ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Gubernur Lukas Enembe Diperiksa KPK

Cendekiawan Papua Kecam Oknum yang Atasnamakan Warga Papua untuk Halangi Proses Hukum Lukas Enembe

Ketua Cendekiawan Papua Paul Ohe mengecam oknum-oknum yang mengatasnamakan masyarakat Papua untuk menghalangi proses hukum terhadap Lukas Enembe.

(KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)
Gubernur Papua Lukas Enembe - Ketua Cendekiawan Papua Paul Ohe mengecam oknum-oknum yang mengatasnamakan masyarakat Papua untuk menghalangi proses hukum terhadap Lukas Enembe. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Ketua Cendekiawan Papua Paul Ohe mengatakan tak semua masyarakat mendukung Gubernur Papua Lukas Enembe.

Paul menyebutkan banyak juga masyarakat yang mengecam Lukas Enembe yang diduga terlibat korupsi hingga perjudian.

Ia mengungkapkan, masih banyak warga yang menginginkan Lukas Enembe mengikuti proses hukum supaya kebenaran terkuak.

Diketahui, Lukas Enembe telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga: Kantongi Riwayat Perjalanan Lukas Enembe ke Luar Negeri, MAKI: Ada Berobat, tapi Sebagian Besar Judi

Gubernur Papua Lukas Enembe
Gubernur Papua Lukas Enembe (www.papua.go.id)

"Tidak semua masyarakat Papua mendukung Gubernur (Lukas Enembe)," kata Ketua Cendekiawan Papua Paul Ohe, Minggu (25/9/2022).

Paul mengecam oknum-oknum yang mengatasnamakan masyarakat Papua untuk menghalangi proses hukum terhadap Lukas Enembe.

"Mengecam oknum-oknum yang mengatasnamakan rakyat Papua untuk menghalangi proses hukum," katanya.

Menurut Paul, korupsi adalah kejahatan luar biasa.

Dia pun menyayangkan pernyataan-pernyataan Tim Hukum Gubernur Papua yang terkesan mengalihkan proses hukum yang ada.

"Kami minta kuasa hukum Lukas Enembe tidak mempolitisir kasus tersebut," kata dia.

Baca juga: KPK Pertimbangkan Beri Izin Lukas Enembe untuk Berobat ke Singapura, Ini Syaratnya

Warga Diminta Melihat dengan Jernih

Sementara itu, Sekretaris Umum Kingmi Papua Jones Wenda meminta warga melihat kasus Lukas Enembe ini dengan jernih.

Supaya masyarakat tidak terhasut oleh isu yang kebenarannya belum jelas.

"Masyarakat kami imbuat tidak mudah terprovokasi dan sama-sama menghormati proses hukum yang sedang berjalan," katanya.

Dia juga menyayangkan tindakan Gubernur Papua yang suka bermain judi. Bahkan hal tersebut telah diakui oleh Tim Hukum Gubernur Papua.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved