Lukas Enembe Diperiksa KPK
Gubernur Papua Akhirnya Angkat Suara, Begini Kata Lukas Enembe soal Panggilan KPK
Gubernur Papua Lukas Enembe akhirnya berbicara di hadapan wartawan pasca-dua kali mangkir dari pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
TRIBUN-APPUA.COM, JAYAPURA - Gubernur Papua Lukas Enembe akhirnya berbicara di hadapan wartawan pasca-dua kali mangkir dari pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia mengundang perwakilan media menemuinya di kediaman pribadinya di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Jumat (30/9/2022).
Tersangka kasus suap dan gratifikasi, Lukas Enembe, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan kondisinya belum membaik.
Di hadapan akaw media, Lukas dengan suara berat, menyatakan belum dapat berbicara banyak.
"Saya masih perawatan, belum bisa banyak bicara," kata dia di kediamannya, Jumat.
Baca juga: KETEGANGAN di Rumah Lukas Enembe, Gubernur Papua Dijaga Ketat Pendukungnya: Begini Situasinya
Ratusan Pendukung Jaga Rumah Lukas Enembe
Sementara itu, ratusan orang masih menjaga kediaman pribadi Gubernur Papua Lukas Enembe.
Mayoritas massa merupakan masyarakat pegunungan yang sebagian besar adalah kerabat dari Lukas Enembe.
Elvis Tabuni, Kepala Suku Besar Kabupaten Puncak, yang juga berada di kediaman Lukas Enembe, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa lebih mengerti kondisi kesehatan Lukas yang saat ini masih sakit.
Ia pun mendesak agar KPK tidak menjemput paksa Lukas Enembe yang sudah menjadi tersangka kasus gratifikasi sejak 5 September 2022.
Elvis juga meminta KPK bisa memberikan izin kepada Lukas Enembe untuk mendatangkan atau mendatangi dokter pilihannya.
"KPK mohon, KPK mohon, Bapak Lukas Enembe saat ini sakit, mohon berikan izin dokter, apakah dokter khusus keluarga," tutur Elvis.
Minta pemeriksaan di Papua
Terkait proses hukum yang tengah berjalan, Elvis yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua, berharap KPK tidak memaksakan Lukas Enembe untuk diperiksa di Jakarta.
Dia meminta KPK memeriksa Lukas Enembe di Papua. Hal serupa juga disampaikan oleh Perwakilan Masyarakat Koronal Kilenial Kogoya yang juga menjaga kediaman Lukas Enembe.