Sosok
Yulce Wenda dan Kisah Perjalanan Masa Kecil hingga Jadi Istri Gubernur Papua Lukas Enembe
Istri dari Gubernur Papua ini memiliki cerita menarik, sewaktu masih anak-anak hingga menjadi seorang pasangan hidup Lukas Enembe.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
"Saya selalu menaruh buku di atas kepala supaya tidak basah terkena air embun dari rerumputan yang cukup tinggi."
"Sebelum berangkat sekolah, ayah membekali saya dengan ubi bakar yang telah disiapkannya sejak dini hari."
"Saya tidak membawa bekal itu sampai ke sekolah, melainkan saya simpan di sebuah pohon yang selalu saya lalui dalam perjalanan. Ketika pulang ke rumah, saya ambil ubi bakar itu untuk dimakan karena perjalanan sangat jauh dan melelahkan," ungkap Istri Gubernur Papua ini.
Yulce mengenyam pendidikan dasar di SD Panggema.
Hanya ada satu orang guru pendidik di sekolah ini. Namanya Marthen Wamang.
"Namun, pada suatu hari guru saya satu-satunya itu pulang kampung sehingga tidak ada guru lagi yang mengajar di SD Panggema," ucapnya.
Lantaran SD Panggema sudah tidak memiliki guru, Yulce pun pindah sekolah ke Anggruk, salah satu distrik yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Yahukimo.
"Saya bersekolah di SD YPK Farolo Anggruk dan tinggal bersama keluarga Linggeramban Kogoya," paparnya.
Kata Yulce, Sekolah SD YPK Farolo Anggruk berbeda dengan sekolah sebelumnya.
"Jumlah gurunya pun lebih banyak dari sekolah saya sebelumnya. Dan akhirnya Saya menamatkan pendidikan sekolah dasar dan memperoleh ijazah SD di Anggruk," kata Yulce.
Melanjutkan Studi Ke Jayapura
Setelah menyelesaikan studi Sekolah Dasar (SD) di Yahukimo, Yulce hijrah ke Jayapura.
"Saya meneruskan sekolah ke Abepura, Jayapura, tepatnya di SMP YPK Sion Padang Bulan, pada tahun 1986,".
"Sewaktu saya masih menetap di ibu kota provinsi Papua tersebut, mama saya meninggal dunia di Panggema, sedih sekali perasaan saya waktu itu," ujarnya.
Namun, kata Yulce, ia harus tetap tegar dan menempuh pendidikan dengan baik demi masa depan.