Polisi Terlibat Narkoba
Teddy Minahasa Beri Petuah ke Anggota Polri tetapi Langgar Sendiri, Mahfud MD: Nasihat yang Bagus
Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri. Pepatah ini cocok menggambarkan kepribadian Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa.
TRIBUN-PAPUA.COM - Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri. Pepatah ini menggambarkan kepribadian Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa.
Bagaimana tidak, jenderal polisi bintang dua ini pernah memberi petuah bagi para anggotanya saat menjabat Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) untuk tidak mencari uang dalam tugas.
Pidato lama Irjen Teddy Minahasa itu beredar dan viral di media sosial.
Video Irjen Teddy Minahasa itu bahkan menuai tanggapan sekaligus diungkit Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Baca juga: Publik Bereaksi Keras, Kapolri Diminta Tindak Tegas Irjen Teddy Minahasa di Kasus Narkoba
Sebab dalam video yang beredar, Irjen Teddy Minahasa memberikan pesan jika ingin kaya, jangan menjadi polisi.
Hal ini dikatakan Irjen Teddy Minahasa saat memberikan arahan kepada sejumlah anggota Polda Sumbar.
Menurut pria yang kini terjerat kasus peredaran narkotika itu, menjadi polisi adalah wujud pengabdian.
"Sebagai pimpinan, saya berpesan sekaligus meneruskan pesan dari bapak Kapolri, berhati-hatilah dalam masalah tugas."
"Jangan gegabah, jangan pamrih. Kalau ingin kaya jangan jadi polisi. Polisi itu pengabdian, rejeki mengikuti," ujar Irjen Teddy Minahasa.

Ia pun menegaskan agar anggotanya agar tidak berorientasi mencari uang di wilayah Sumatera Barat.
Irjen Teddy Minahasa mengatakan, anggota hanya perlu mengerjakan tugas dengan baik, otomatis rezeki mengikuti.
"Apalagi di Sumatera Barat ini, saya tekankan, jangan berorientasi cari duit di sini. Kerjakan dengan baik, rezeki mengikuti," ujar dia.
Masih dalam video itu, Irjen Teddy Minahasa mewanti-wanti anggotanya untuk tidak menjadi backing dalam suatu tindak kejahatan.
Menurut jenderal bintang dua itu, masih ada lahan lain yang lebih baik dan halal ketimbang menjadi backing peristiwa kejahatan.
"Berkaitan dengan trend yang berkembang itu, saya perintahkan, saya tidak katakan saya minta, tapi saya katakan, saya perintahkan."