ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KTT G20

14.300 Prajurit TNI Siap Kawal Tamu VVIP KTT G20 Bali, Kapal Perang dan Pesawat Tempur Dikerahkan

Jenderal Andika Perkasa juga sudah membentuk beberapa Satuan Tugas (Satgas) yang mencakup Satgas VVIP, Satgas Laut, dan Satgas Udara.

TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
Panglima Militer AS General Mark A. Milley (baju loreng abu-abu) berkunjung ke Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI), Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (24/7/2022). Dalam kunjungan tersebut Panglima Militer AS disambut Panglima TNI Jend. TNI. Andika Perkasa, mereka bicarakan tentang latihan perang antara militer AS dengan TNI. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Sebanyak 14.300 prajurit TNI dikerahkan untuk mengamankan titik very-very important person (VVIP) dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, pada November 2022.

Selain itu, ada 3.200 personel Polri dan 492 personel dari institusi lain yang turut mengamankan titik VVIP.

“Mereka semua itu masuk dalam tugas kami (pengamanan VVIP). Oleh karena itu, TNI-nya sendiri sekitar 14.300. Itu dalam hal personel,” ujar Panglima TNI Jenderal Andika dalam konferensi pers virtual, Kamis (20/10/2022).

Jenderal Andika juga sudah membentuk beberapa Satuan Tugas (Satgas) yang mencakup Satgas VVIP, Satgas Laut, dan Satgas Udara.

Dalam pengamanan G20, Satgas VVIP bertugas untuk mengamankan kepala negara atau pejabat setingkat kepala negara partisipan G20.

Baca juga: GEMPAR! Oknum TNI AL Tembak Warga Sipil di Jayapura Papua, Trimulyo Tewas dan Pelaku Bunuh Diri

Satgas VVIP hingga kini sudah menyiapkan paket pengamanan dengan estimasi 42 kepala negara.

Sedangkan Satgas Laut akan mengerahkan 12 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) milik TNI Angkatan Laut.

Nantinya, alat utama sistem persenjataan (alutsista) matra laut ini akan mengamankan titik lingkar Pulau Bali.

“Termasuk pengamanan atau pendampingan terhadap kapal militer negara-negara partisipan yang mungkin akan dikirimkan,” ujar Andika.

Sementara itu, Satgas Udara akan melibatkan empat pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara, masing-masing 2 jet tempur F-16 dan 2 jet tempur Sukhoi Su 27 serta Sukhoi Su 30.

Satgas ini juga menyiapkan 13 helikopter yang terdiri dari 5 helikopter TNI AL, 2 helikopter TNI AD, dan 6 helikopter TNI AU.

Di samping itu, Satgas Udara juga menyiapkan 2 pesawat hercules, masing-masing khusus medis dan angkut.

“Selain itu, kami menggelar satu pesawat Boeing VIP apabila diperlukan sebagai tambahan. Kemudian, juga ada pesawat Boeing, jumlahnya dua yang fungsinya sebagai pengintai. Jadi secara umum itu yang kami gelar,” jelas Andika.

Tak hanya itu, Satgas Udara juga melibatkan 19 Pangkalan Udara (Lanud) yang terbentang dari Sumatera, kecuali Aceh, Jawa, Bali, Lombok, serta Kalimantan yang berada di Banjarmasin dan Balikpapan.

“Itu pangkalan udara sejumlah 19 total dan satu pelabuhan. Jadi itulah yang kami siapkan,” imbuh Andika.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved