ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Oknum TNI AL Tembak Warga

Motif Oknum TNI AL Tembak Warga Sipil di Jayapura, Danlantamal X Jayapura: Masih Lidik!

Oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) yang menembak mati seorang warga sipil berinisial HS telah dinyatakan meninggal dunia.

Penulis: Yohanes Musanus Palen | Editor: Roy Ratumakin
ISTIMEWA
ILUSTRASI - Oknum anggota TNI AL menembak seorang warga sipil hingga tewas di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua, Raymond Latumahina

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) yang menembak mati seorang warga sipil berinisial HS telah dinyatakan meninggal dunia.

Pelaku meninggal dunia di RS Bhayangkara, Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, Kamis (20/10/2022), sekira pukul 01.15 WIT.

HS sempat kritis usai mencoba melakukan upaya bunuh diri setelah menembak mati warga sipil berinisial TM alias P.

Baca juga: Oknum TNI AL Penembak Warga di Jayapura Papua Meninggal, Ini Penjelasan Lantamal X

Peristiwa penembakan itu terjadi di Perumahan Permata Indah Blok F No 21, Tanah Hitam, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Rabu (19/20/2022), pukul 18.10 WIT.

Melalui keterangan persnya, Danlantamal X Jayapura, Brigadir Jenderal (Mar) Feryanto Marpaung, mengatakan pelaku meninggal dunia karena luka parah.

 

 

"Karena luka yg sangat parah, sekira pukul 01.15 WIT pelaku dinyatakan meninggal dunia," kata Brigjen TNI Feryanto Marpaung di Jayapura, Kamis (20/10/2022).

Selepas menghabisi nyawa korban, pelaku kemudian panik sehingga langsung melakukan percobaan bunuh diri.

Namun, nyawa pelaku masih sempat tertolong dan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara oleh anggota Kepolisian yang mendatangi tempat kejadian.

"Karena pelaku masih bernafas, polisi mengevakuasi pelaku ke RS Bhayangkara," imbuhnya.

Baca juga: DOR! Oknum Anggota TNI AL Tembak Warga Sipil di Kota Jayapura Papua

Sedangkan jenazah korban penembakan sendiri dibawa masyarakat ke Rumah Sakit Umum Daerah Abepura, Kota Jayapura.

Brigadir Jenderal (Mar) Feryanto Marpaung menambahkan, barang bukti yang ditemukan dalam insiden ini adalah senjata api jenis revolver.

"Setelah dilaksanakan pengecekan dipastikan senjata tersebut bukan senjata organik Lantamal X," ungkapnya.

Brigadir Jenderal (Mar) Feryanto Marpaung menjelaskan, kasus ini masih terus didalami untuk mencari tahu motif peristiwa penembakan ini.

"Sampai dengan saat ini masih dilaksanakan penyelidikan utk mendalami asal-usul senjata dan motif penembakan," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved