Wisata Papua: 7 Pantai Cantik di Biak Numfor yang Bisa Masuk Daftar Destinasi Liburanmu

TRIBUN-PAPUA.COM - Kabupaten Biak Numfor di Papua terkenal dengan destinasi wisata alam yang indah, satu di antaranya adalah pantai.

Ada sejumlah pantai cantik di Biak Numfor yang bisa dikunjungi wisatawan.

Dirangkum Tribun-Papua.com, berikut 7 pantai cantik di Biak Numfor yang menarik untuk dikunjungi.

Baca juga: Wisata Papua: Pesona Telaga Biru Samares di Biak yang Sebening Kaca

1. Pantai Wari

Pantai Wari berada di pesisir timur Pulau Biak yang menghadap ke Samudera Pasifik, tepatnya di Desa Waromi, Biak Utara.

Pantai Wari bisa ditempuh dengan waktu perjalanan sekitar 1 jam dari pusat Kota Biak.

Ketika sampai di pantai ini, wisatawan akan disambut dengan hamparan pasir putih yang lembut.

Sejauh mata memandang, Anda akan melihat air laut yang jernih, pantai yang landai dan ombak yang tenang.

Rimbunan hijau pepohonan di sekitar pantai akan melangkapi keindahan pantai yang satu ini.

Di Pantai Wari, pengunjung bisa berenang di air lautnya yang jernih.

Wisatawan juga bisa melakukan snorkeling di sebelah kanan pantai untuk melihat terumbu karang, ikan, dan biota laut lainnya.

2. Pantai Padwa

Pantai Padwa berada di Kampung Padwa, Distrik Yendidori, Kabupaten Biak Numfor.

Untuk mencapai pantai ini, pengunjung harus melakukan perjalanan selama sekitar 30 menit dari pusat kota Biak.

Yang menarik dari pantai ini adalah keberadaan Kuburan Tua Padwa.

Kuburan tersebut merupakan lokasi pemakaman jenazah luluhur Kampung Padwa dan terletak di tebing-tebing karang di tepi pantai.

Baca juga: Wisata Papua: Melihat Monumen Perang Dunia II di Biak Numfor

Di makam yang telah berumur ratusan tahun ini terdapat tulang dan tengkorak manusia di ceruk-ceruk dan gua yang ada di tebing karang.

Di lokasi ini terdapat jembatan-jembatan kayu yang memudahkan pengunjung untuk melihat kuburan dari dekat.

Pengunjung juga bisa menikmati panorama pantai yang indah.

Air di pantai ini jernih dengan warna kehijauan.

Pengunjung bisa berfoto di jembatan kayu yang dibangun di lokasi ini dengan latar air laut yang mempesona atau tebing-tebing karang yang ada.

3. Tanjung Saruri atau Pantai Batu Picah

Tanjung Saruri atau Pantai Batu Picah berlokasi di Distrik Yawosi, Biak Utara, Kabupaten Biak Numfor.

Untuk sampai ke lokasi ini, wisatawan harus menempuh perjalnan sekitar 1 jam dari pusat Kota Biak.

Nama 'batu picah' yang disematkan pada Tanjung Saruri itu karena keberadaan dinding batu karang yang berada di lokasi ini.

Deburan ombak akan pecah saat menghempas dinding batu karang dengan keras dan menghasilkan semburan air yang tinggi.

Baca juga: Wisata Papua: Gua Lima Kamar di Biak, Rumah Sakit bagi Tentara Jepang di Perang Dunia II

Pengunjung bisa menikmati pemandangan Tanjung Saruri dari atas batu karang yang menjorok ke laut.

Selain itu, ada pula laguna kecil dengan pasir putih di dekat tempat parkir.

Laguna tersebut biasa digunakan untuk berenang.

Menariknya, air di laguna ini datang dari sisa-sai pecahan ombak yang menabrak dinding batu karang tadi.

4. Pantai Bosnik

Pantai Bosnik memiliki nama lain Pantai Segara Indah dan berlokasi di Desa Woniki, Biak Timur.

Dikutip dari Wisatabiak.com, pengunjung harus menempuh jarak 20 km selama sekitar 30 menit untuk mencapai Pantai Bosnik dari pusat Kota Biak menggunakan kendaraan.

Pantai yang satu ini banyak dikunjungi wisatawan karena letaknya yang relatif dekat dengan pusat kota.

Pantai Bosnik memiliki pasir putih dengan air laut yang jernih bergradasi.

Pengunjung bisa berenang maupun melakukan snorkeling di pantai ini.

Jika enggan bermain air, pengunjung bisa bersantai di pondok-pondok kecil yang bisa disewa.

Jangan lupa menikmati sunset yang cantik di pantai ini.

5. Pantai Tanjung Serweri

Tanjung Serweri berlokasi di Kampung Adoki, Distrik Yendidori, Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Untuk mencapai Tanjung Serweri wisatawan harus menempuh perjalanan selama sekitar setengah jam dari pusat kota Biak.

Di lokasi wisata ini, pengunjung akan dikenai tiket masuk sebesar Rp 10 ribu per orang.

Sesampainya di Tanjung Serweri, pengunjung bakal disuguhi pemandangan laut lepas yang indah.

Baca juga: Wisata Papua: Pesona Air Terjun Karmon di Biak Numfor

Sejauh mata memandang, pengunjung akan melihat air laut yang seolah bertemu dengan cakrawala di ujungnya.

Wisatawan bisa berjalan menuju gardu pandang yang langsung menghadap lautan yang mempesona.

Atau bisa juga turun ke bibir pantai dengan menuruni sejumlah anak tangga menuju dermaga.

Di pantai ini, pengunjung bisa menikmati hamparan lautan biru yang jernih, bebatuan karang, serta hijaunya pepohonan di sekitar.

6. Pantai Anggopi

Pantai Anggopi berlokasi di Kampung Anggopi, Distrik Orideki, Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Untuk mencapai Pantai Anggopi, wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar 45 dari pusat kota Biak.

Pantai Anggopi merupakan pantai berpasir putih dan air laut jernih bergradasi.

Yang cukup unik dari Pantai Anggopi adalah keberadaan kolam air tawar yang berasal dari mata air di sana.

Kolam ini memiliki air yang jernih berwarna hijau kebiruan sehingga pengunjung bisa melihat bagian dasarnya saat berenang.

Untuk memasuki kawasan Pantai Anggopi, wisatawan tak dikenai tiket masuk tapi harus membayar tarif parkir untuk kendaraan yang dibawa.

Kendaraan roda dua akan dikenai tarif Rp 15 ribu, kendaraan roda empat harus membayar Rp 30 ribu, sementara kendaraan roda enam akan dikenai tarif Rp 40 ribu.

Untuk menyewa pondok-pondok masyarakat yang ada di sana, pengunjung harus membayar Rp 100 ribu.

Baca juga: Wisata Papua: Mengenal Tradisi Snap Mor yang Terkenal di Biak

7. Pantai Anggaduber

Pantai Anggaduber berada di Kampung Anggaduber, Distrik Biak Timur.

Untuk mencapai pantai ini, wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar 50 menit dari pusat kota Biak.

Seperti pantai-pantai lain di Biak Numfor, Pantai Anggaduber memiliki panorama yang mempesona.

Di sini, pengunjung bisa melihat hamparan laut luas yang jernih dan bergradasi dari warna kehijauan di bibir pantai hingga semakin biru di kejauhan.

Pantai Anggaduber memiliki pasir putih yang lembut.

Di belakang pantai terdapat deretan pohon kelapa yang membuat suasana cukup teduh.

Di pantai ini juga ada tebing yang menjorok ke laut.

Tebing ini kerap dijadikan wisatawan sebagai lokasi cliff jumping.

(Tribun-Papua.com)