ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Persipura

Persipura Minta Kompetisi Segera Dilanjutkan, Ricky Nelson: Ini Sepak Bola, Bukan Tata Negara!

Diketahui, pemerintah masih belum memberikan izin kepada PSSI untuk menggelar melanjutkan kembali kompetisi.

Penulis: Yohanes Musanus Palen | Editor: Roy Ratumakin
Media Officer Persipura
Pelatih Persipura Jayapura, Ricky Nelson. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Raymond Latumahina

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kompetisi sepak bola Tanah Air hingga kini masih belum dilanjutkan kembali.

Hal itu buntut dari peristiwa naas yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022 lalu.

Dalam insiden yang terjadi usai laga Arema FC kontea Persebaya Surabaya tersebut, dilaporkan 134 orang meninggal dunia.

Baca juga: Pelatih Persipura Ricky Nelson Berharap Ada Kabar Baik untuk Sepak Bola Indonesia

Akibat dari tragedi itu, PSSI dan PT liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk menghentikan seluruh kompetisi sepak bola.

Pemerintah kemudian membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk menginvestigasi kasus Kanjuruhan.

TGIPF pun telah membeberkan hasil temuan fakta dalam proses investigasi tersebut dan mengeluarkan rekomendasi.

Satu di antara rekomendasi itu adalah meminta kepada PSSI untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

Sayangnya, rekomendasi TGIPF itu ditolak oleh organisasi induk sepak bola Indonesia.

Maka dari itu, hingga kini, pemerintah masih belum memberikan izin kepada PSSI untuk menggelar melanjutkan kembali kompetisi.

Baca juga: Singgung Kekurangan Para Pemain Muda Persipura, Boaz Solossa: Harus Dibimbing Senior-senior

Pelatih Persipura Jayapura, Ricky Nelson, pun angkat bicara terkait dengan masalah yang terjadi saat ini.

Ricky Nelson menilai, masalah nasib kompetisi sepak bola ini justru sudah masuk ke ranah politik.

"Penilaian saya, masalah ini sekarang sudah dibawa kepolitik. Jadi kita lihat saja akan kemana ujungnya," ungkap Ricky Nelson, Rabu (26/10/2022).

Mantan juru taktik Sulut United itu berharap, masalah ini bisa segera diselesaikan dan kompetisi kembali dilanjutkan.

Baca juga: Soroti Performa Para Pemain Muda Persipura, Ini Kata Boaz Solossa

"Pastinya kami harapkan liga harus segera berjalan. Kita tidak boleh menunggu, karena ini sepak bola bukan tentang tata kenegaraan," imbuhnya.

Terkait dengan ketidakpastian lanjutan kompetisi, pelatih asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu memilih untuk meliburkan pemain Persipura.

Para penggawa klub berjuluk Mutiara Hitam itu diberi kesempatan libur selama 10 hari.

Kabarnya, Ramai Rumakiek dan kawan-kawan bakal mulai kembali berlatih pada Kamis (27/10/2022) besok. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved