ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Mencekamnya Tragedi Halloween di Itaewon, Jenazah Berjejer di Trotoar

Dalam foto-foto yang beredar tampak sejumlah jenazah korban tragedi Halloween Itaewon diletakkan berjejer di trotoar dengan ditutupi kain.

Twitter
Tragedi Halloween Itaewon, Korea Selatan, membuat ratusan orang meninggal dunia, Sabtu (29/10/2022) malam waktu setempat - Dalam foto-foto yang beredar tampak sejumlah jenazah korban tragedi Halloween Itaewon diletakkan berjejer di trotoar dengan ditutupi kain. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan pada Sabtu (29/10/2022) malam waktu setempat, berubah tragedi.

Laporan terbaru menyebutkan, 151 orang meninggal dalam tragedi Halloween Itaewon.

Sejumlah foto dan video memperlihatkan bagaimana banyak orang berdesakan di sebuah gang di Itaewon.

Baca juga: Korban Tewas Tragedi Halloween Itaewon Bertambah Jadi 151 Orang, 82 Orang Luka-luka

Pengunjung memadati salah satu gang di kawasan Itaewon, Korea Selatan saat pesta Halloween, Sabtu (29/10/2022) malam. Pengunjung diperkirakan berjumlah hingga 100.000 orang.
Pengunjung memadati salah satu gang di kawasan Itaewon, Korea Selatan saat pesta Halloween, Sabtu (29/10/2022) malam. Pengunjung diperkirakan berjumlah hingga 100.000 orang. (Twitter @4869trbl)

Foto-foto dari kantor berita AFP menunjukkan sejumlah jenazah diletakkan di trotoar dengan ditutupi kain, sementara petugas layanan darurat yang mengenakan rompi oranye terus mengangkut jasad korban tewas dengan tandu ke dalam ambulans.

Sementara itu dilaporkan BBC, video dari distrik Itaewon di Seoul menunjukkan kantong-kantong jenazah berjejer di jalanan.

Petugas layanan darurat melakukan CPR, dan kru penyelamat lainnya mencoba menarik korban yang tertindih orang lain.

Tragedi pesta Halloween di Itaewon adalah salah satu insiden massal terburuk di Korea Selatan.

Sebelumnya, kapal feri yang tenggelam pada 2014 menewaskan 304 orang terutama siswa sekolah menengah.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengumumkan masa berkabung nasional pada Minggu (30/10/2022), dengan berjanji pemerintah akan membayar perawatan medis bagi korban luka dan menanggung biaya pemakaman korban meninggal.

Baca juga: Harapan Kepala Suku Dayak untuk Sekjen AMAN di KMAN VI Papua

Laporan lokal yang dikutip kantor berita AFP menyebutkan, 100.000 orang memadati gang-gang sempit dan jalanan berliku di Itaewon untuk merayakan Halloween pada Sabtu (29/10/2022) malam.

Sebagian besar korban tewas di tragedi Halloween Itaewon adalah remaja berusia 20-an tahun dan dewasa muda, dikutip dari Reuters.

"(Pemerintah) akan menyelidiki secara menyeluruh penyebab insiden itu dan membuat perbaikan mendasar untuk memastikan kecelakaan yang sama tidak terjadi lagi di masa depan," ujar Presiden Korsel Yoon Suk-yeol.

"Hati saya berat dan sulit untuk menahan kesedihan," tambahnya.

Para saksi mata menggambarkan detik-detik tragedi Halloween Itaewon, ketika orang-orang berebut untuk keluar dari kerumunan yang terhimpit satu sama lain.

Paramedis kewalahan oleh jumlah korban dan meminta orang-orang yang sedang melintas untuk memberi pertolongan pertama.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved