Filep Karma Meninggal
Ribuan Warga Papua Beri Penghormatan Terkahir di Hadapan Jenazah Filep Karma di Jayapura
Juru Bicara Petisi Rakyat Papua (PRP), Jefry Wenda, mewakili rakyat Papua menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Filep Karma.
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kepergian Filep karma untuk selamanya meninggalkan duka bagi orang Papua.
Filef Jacob Semuel Karma atau dikenal Filep Karma selama ini konsisten memperjuangkan HAM dan keadilan bagi masyarakat Papua.
Pihak keluarga menyatakan, Filep Karma meninggal dunia murni akibat kecelakaan saat menyelam di Pantai Base G Jayapura, Distrik Jayapura Utara pada Minggu (1/11/2022).
Bukan dibunuh seperti isu yang beredar si sosial media.
Baca juga: Pelepasan Jenazah Filep Karma Dimulai, Warga Papua Ramai-ramai Datang ke Rumah Duka
Mayatnya ditemukan warga setempat dengan posisi terlentang di bibir pantai.
Polisi bersama Komnas HAM lalu mengevakuasi jenazah Filep Karma ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Alamrhum semasa hidupnya memang hobi menyelam atau berenang sambil menangkap ikan.
Juru Bicara Petisi Rakyat Papua (PRP), Jefry Wenda, mewakili rakyat Papua menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Filep Karma.
"Saya berdiri diri di sini mewakili tulang belulang rakyat Papua yang telah mati karena dibunuh," ujarnya di rumah duka Dok V, Distrik Jayapura Utara, Rabu (2/11/2022).
Tampak ribuan warga Papua menghadiri pelepasan hingga pemakaman jenazah Filep Karma.
Menurutnya, sosok Filep Karma bukan saja milik keluarga namun seluruh bangsa Papua.
"Gerakan perlawanan sipil gerilyawan yang sedang berjuang di hutan, diplomat yang ada di luar negeri. Mewakili itu semua kami ucapkan turut berduka cita yang dalam kepada keluarga yang ditinggalkan," ucapnya.
Menurut Jefry, kepergian Filep Karma tidak serta merta menghentikan perjuangan.
Sosoknya selalu mengajarkan bahwa siapapun tidak dianggap sebagai musuh.