ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkot Jayapura

Serapan APBD Pemkot Jayapura TA 2022 Mencapai 65 Persen 

Frans menekankan, tak hanya soal menyerap anggaran, tetapi juga penyerapan anggaran tersebut harus memberikan dampak ekonomi atau kesejahteraan.

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Aldi Bimantara
PEMKOT JAYAPURA - Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey menyebutkan serapan APBD tahun anggaran 2022 sebesar 65 persen, Rabu (2/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey mengemukakan hingga saat ini, besaran serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Tahun Anggaran (TA) 2022 baru mencapai 65 persen.

Hal itu disampaikannya kepada awak media, termasuk Tribun-Papua.com di Jayapura, Rabu (2/11/2022).

"Jadi sesuai hasil monitoring yang lalu, serapan anggaran 65 persen dan dengan waktu yang tersisa, yakni 2 bulan ke depan kita berharap sampai dengan Desember 2022 itu sudah mencapai 95 persen," sebut Frans.

Baca juga: Pemkot Jayapura Gelar Sosialisasi dan Workshop Permendagri Soal Sistem Informasi Ormas  

Tetapi lebih dari itu, Frans menekankan, tak hanya soal menyerap anggaran, tetapi juga penyerapan anggaran tersebut harus memberikan dampak ekonomi atau kesejahteraan bagi masyarakat Kota Jayapura. 

"Melalui dana yang dibelanjakan serta kegiatan-kegiatan, lalu dengan dibangunnya fasilitas-fasilitas maka masyarakat menikmati hasil tersebut," pungkasnya.

Khusus dalam rangka pengendalian inflasi, ia mengatakan Pemkot Jayapura melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan telah beberapa kali melaksanakan rapat. 

"Upaya-upaya kita lakukan guna percepatan terhadap beberapa program, misalnya kita melakukan sidak di pasar-pasar, lalu Bulan November akan kami lakukan dan Desember akan kami lakukan lagi," sebutnya. 

Baca juga: Pemkot Jayapura Menetapkan Target PAD 2023 Senilai Rp 256 Miliar

Semuanya hanya untuk memastikan ketersediaan sembako dan keterjangkauan harga, serta memastikan barang-barang yang dijual kayak untuk dikonsumsi.

"Selain itu, kita juga melakukan pasar murah, Pemkot Jayapura melalui Disperindagkop melaksanakannya dan sesuai rapat itu akan dilangsungkan di wilayah kelurahan dan kampung," katanya. 

Kemudian, pihaknya sudah melakukan finalisasi pendataan skema pemberian subsidi bagi profesi terdapat kenaikan harga BBM. (*) 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved