ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Komisi C DPRD Kota Jayapura akan Bertemu Pertamina Minta Kuota BBM Ditambah 

Legislator akan meminta agar adanya penambahan jumlah kuota BBM yang disalurkan ke setiap SPBU di Kota Jayapura.

Dok. Pertamina
Satu di antara stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Jayapura yang sudah tak terlihat antrean kendaraan saat mengisi bahan bakar minyak (BBM). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jayapura akan segera bertemu dengan pihak Pertamina, untuk meminta agar kuota pengisian BBM ditambah. 

Hal itu disampaikan secara jelas Ketua Komisi C DPRD Kota Jayapura, Akhmad Sujana kepada Tribun-Papua.com di Abepura, Kamis (10/11/2022). 

"Seharusnya memang kita harus ketemu kembali, karena setelah pembicaraan pertama ternyata masih demikian dan tidak ada perubahan," katanya.

Baca juga: 2 Malam Antre BBM, Sopir Truk Jayapura-Wamena Hanya Bisa Pasrah

Dalam pertemuan selanjutnya, pihaknya akan meminta agar adanya penambahan jumlah kuota BBM yang disalurkan ke setiap SPBU di Kota Jayapura.

"Kemudian kami akan meminta Pertamina harus tegas terhadap seluruh pom bensin, serta aktif melakukan pengawasan," sambungnya.

Sebab, dikatakan Akhmad, menurut laporan dari masyarakat, ternyata masih banyak yang menjual dalam bentuk jerigen dan juga drum serta itu sudah melebihi kapasitas. 

"Kalau menurut Pertamina saat kami melakukan pertemuan, katanya karena keadaan tidak memungkinkan sebab mungkin ada yang jaraknya jauh dari pom bensin diperbolehkan membawa jerigen," tandasnya. 

Tetapi kenyataannya di lapangan, orang berdatangan terus bahkan sudah melebihi, untuk itu ketegasan dari Pertamina menurut pihaknya perlu diterapkan.

Akhmad menyampaikan saat pertemuan pertama, pihak Pertamina mengatakan penyaluran BBM ke masing-masing SPBU telah sesuai kuota yang ditentukan. 

"Kami akan meminta agar kuota BBM ditingkatkan dan pihak Pertamina perlu tegas, terhadap pemilik pom bensin agar mengawasi para pegawainya," pinta Akhmad.

Dirinya memastikan, dalam waktu dekat Komisi C DPRD Kota Jayapura akan segera untuk bertemu dengan Pertamina, guna melakukan pembahasan lebih lanjut. 

Terlepas dari apa yang menjadi keluhan masyarakat terkait kelangkaan BBM, Akhmad menginformasikan akan segera meninjau ke lapangan, dalam hal ini SPBU.

Baca juga: Kantor DPRD Kota Sorong Digeruduk, Ratusan Sopir Desak Pemerintah Berantas Mafia BBM

Di lain sisi, Sekretaris Komisi C, Ismail Bepa Lodurap mengatakan terkait kelangkaan BBM ini, nyatanya perlu dilakukan peninjauan langsung ke setiap SPBU. 

"Apa yang disampaikan Ketua Komisi C terkait peninjauan pasokan BBM, maka kami sangat mendukung itu guna menemukan titik terangnya," tandasnya. 

Ismail berharap agar tidak ada lagi pihak yang mempermainkan persoalan kelangkaan BBM seperti yang terjadi saat ini. 

"Sebab hal itu akan sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kota Jayapura, Papua," tegasnya.(*)  

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved