Kerusuhan Dogiyai
Ini Identitas 5 Orang yang Masih Hilang Dalam Kerusuhan di Kabupaten Dogiyai Papua Tengah
Aparat Kepolisian terus melakukan pencarian terhadap lima orang yang masih hilang dalam kerusuhan dan pembakaran di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.
Penulis: Yohanes Musanus Palen | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Raymond Latumahina
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Aparat Kepolisian terus melakukan pencarian terhadap lima orang yang masih hilang dalam kerusuhan dan pembakaran di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.
Sebab, kelima orang yang merupakan pekerja jalan CV Mandiri Papua dan Fajar Mustika itu hingga kini belum diketahui lokasi keberadaannya.
Kelima pekerja jalan yang masih hilang tersebut masing-masing bernama Refli, Iwan, Apus, Roni dan Joni.
Baca juga: Kabupaten Dogiyai Papua Tengah Rusuh! 1 Tewas Dibakar, 5 Orang Berhasil Selamat
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, aparat Kepolisian bakal terus mencari keberadaan lima pekerja tersebut.
"Aparat Kepolisian akan kembali melanjutkan pencarian saat terbit matahari," ujar Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan persnya, Minggu (13/11/2022) malam.
Sebelumnya, aparat Kepolisian yang terdiri dari Polres Dogiyai, Satgas Damai Cartenz, dan BKO Brimob berhasil mengevakuasi 6 orang, Minggu (13/11/2022).
Dari keenam orang tersebut, lima berhasil selamat, sedangkan satu orang lainnya ditemukan meninggal dunia.
Korban meninggal dunia tersebut bernama Ikbal yang sehari-harinya berprofesi sebagai penjaga kios.
Jasad Ikbal ditemukan dalam kondisi hangus terbakar serta dikubur dengan cara yang sangat tidak layak di sekitaran Kampung Ikebo.
Baca juga: Masih Ingat Pembakaran Belasan Rumah di Dogiyai, Saugas Goo : Hoax KNPB Dituding Dalang Dibalik Itu
Sedangkan kelima orang yang selamat itu masing-masing bernama M Nasir (34), Alif Padang (48), Randa (37), Lukman (21), dan Willy (35).
"Saat ini korban selamat telah diamankan oleh pihak Kepolisian di Mapolres Dogiyai bersama masyarakat lainnya," imbuhnya.
Perlu diketahui, situasi di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, sejak Sabtu (12/11/2022), memanas akibat kasus kecelakaan yang menewaskan seorang anak berusia 5 tahun bernama Noldi Goo.
Akibatnya, massa secara anarkis menyerang supir, warga, serta membakar rumah, truk, dan kantor pemerintahan.
Kendati ketegangan masih belum sepenuhnya mereda, tapi Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyebut, situasi dan kondisi mulai berangsur aman.
"Dapat dipastikan saat ini kondisi di Kabupaten Dogiyai berangsur-angsur aman setelah dilakukan pengamanan yang ketat oleh aparat Kepolisian yang dibantu personel TNI setempat," tutupnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/14112022-konflik_dogiyai-2.jpg)