Pemkab Jayapura
Puluhan Kampung di Kabupaten Jayapura Terapkan Bebas Perilaku BABS, Khairul: Capai 80 Persen
Jika dihitung persentasenya, maka sebanyak 80 persen kampung sudah bebas perilaku BABS dan dapat menjadi contoh bagi kampung-kampung yang lain.
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Sebanyak 66 kampung di Kabupaten Jayapura dinyatakan bebas dari perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie, di Sentani, Selasa (15/11/2022).
Khairul menyebut, total ada 144 kampung di wilayah kerjanya.
Jika dihitung persentasenya, maka sebanyak 80 persen kampung sudah bebas perilaku BABS dan dapat menjadi contoh bagi kampung-kampung yang lain.
Baca juga: Kasus Stunting di Kabupaten Jayapura Capai 29 Persen, Khairul Lie: Tersebar di 11 Kampung
Menurut Khairul, perilaku tidak BABS yang diterapkan di kampung akan berpengaruh pada sektor lain seperti pariwisata.
"Karena jika ada kampung yang akan mengembangkan pariwisata tetapi masih ada yang melakukan BABS maka tidak ada pengunjung yang ke situ," katanya.
Dikatakan, perilaku tidak BABS di Kabupaten Jayapura tentunya akan memberikan dampak positif juga di sektor kesehatan.
"Karena jika kampung bebas dari BABS otomatis lingkungan sekitar menjadi lebih baik di mana penyakit seperti diare bisa ditekan," ujarnya.
Dinas Kehsehatan Kabupaten Jayapura telah memberikan sertifikat penghargaan kepada kepala kampung di 66 desa tersebut karena sudah dinyatakan bebas dari BABS.
Baca juga: Pemprov Papua Bersama Unicef dan Yayasan Noken Dukung Kampung Stop BABS
Ke depan masyarakat dengan sendirinya menjadikan lingkungan sekitar menjadi lebih baik.
"Kami juga akan berusaha bersama dengan para kepala kampung dan tenaga kesehatan yang ada di kampung untuk terus melakukan pendampingan dan sosialiasi," tandasnya. (*)