ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sosok Penjabat Gubernur DOB

Penjabat Gubernur DOB Papua Diminta Mampu Sejahterakan Masyarakat

Mandenas juga menyebutkan bahwa satu aspek penting yang mesti diperhatikan para Penjabat Gubernur ialah stabilitas ekonomi.

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribunnews
Tiga Penjabat Gubernur DOB yang dilantik Mendagri Tito Karnavian, Jumat (11/11/2022) di Kantor Kemendagri, Jakarta. Tiga penjabat Gubernur tersebut yaitu, Apolo Safanpo, Ribka Haluk, dan Nikolaus Kondomo. Anggota DPR RI berharap tiga Pj Gubernur mampu sejahterakan masyarakat. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Anggota DPR RI Dapil Papua, Yan Mandenas, menyebutkan bahwa target utama dari para Penjabat Gubernur Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua ialah mampu menyejahterakan masyarakat Papua.

“Sejahtera yang kita inginkan itu berdasarkan amanat UU Otsus, yakni bagaimana ekonomi masyarakat dari segi pendapatan per kapita itu bisa meningkat,” ujar Yan Mandenas kepada Tribun-Papua.com via telepon Selasa (22/11/2022).

Anggota Komisi I DPR RI, Yan Mandenas.
Anggota DPR RI Dapil Papua, Yan Mandenas, saat bertemu masyarakat. (Istimewa)

Tidak hanya itu, Mandenas juga menyebutkan bahwa satu aspek penting yang mesti diperhatikan para Penjabat Gubernur, baik di Papua Tengah, Papua Selatan, maupun Papua Pegunungan, ialah stabilitas ekonomi.

“Perputaran ekonomi di daerah itu harus dijaga tetap stabil.”

“Kemudian, pertumbuhan ekonomi juga harus semakin baik,” terangnya.

Baca juga: Yan Mandenas: Nikolaus Kondomo Harus Mampu Meyakinkan Masyarakat Pegunungan

Dengan demikian, sambung Mandenas, menunjukkan tren yang sangat baik untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di Papua.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, menyebutkan bahwa tujuan pemekaran adalah untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat di Papua.

Hal ini disampaikan Ribka dalam acara syukuran pembentukan Provinsi Papua Tengah, di Nabire, Jumat (18/11/2022).

“Kita ketahui bersama bahwa tujuan pemekaran adalah untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat di Papua,” terangnya.

Ribka berharap, ke depannya, masyarakat Papua dapat mandiri dan berdaya saing.

“Dengan demikian, saya ingin berpesan bahwa Kebijakan Otsus telah memberi afirmasi yang luas bagi Orang Asli Papua (OAP), sehingga mari kita sama-sama bahu membahu-saling dukung untuk mewujudkan mimpi kita bersama untuk Papua ke depan yang maju dan sejahtera,” pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved