Yan Mandenas Berharap Jabatan Panglima TNI Tak Didominasi Satu Matra: Harus Bergilir
Anggota Komisi I DPR Yan Permenas Mandenas mengingatkan agar hendaknya jabatan Panglima TNI tidak hanya selalu diduduki oleh satu matra.
TRIBUN-PAPUA.COM - Anggota Komisi I DPR Yan Permenas Mandenas berharap pengganti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berasal dari matra yang berbeda.
Jenderal Andika Perkasa sendiri berasal dari matra Angkatan Darat (AD).
Yan Mandenas mengatakan, hal itu agar jabatan Panglima TNI tidak didominasi oleh satu matra.
Baca juga: Siapa Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi? Ini Sosok 3 Kandidat Pengganti Jenderal Andika Perkasa

"Ya saya pikir penting, supaya jangan sampai didominasi oleh suatu matra, kan itu kembali ke mekanisme internal," kata Yan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Politisi Gerindra itu menyampaikan hal tersebut seiring sisa-sisa masa jabatan Andika menjelang masa pensiunnya sebagai Panglima TNI.
Adapun pada Desember 2022, Andika resmi memasuki masa pensiunnya.
Kendati mengingatkan soal pengganti Panglima TNI, Yan tetap menegaskan bahwa semua keputusan ada pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Minta Panglima TNI Proses Hukum Kasus Mutilasi di Mimika, Jokowi: Agar Kepercayaan Publik Tak Pudar
"Tapi semua kan hak prerogatif presiden yang kita hargai. Tapi tentunya secara internal harus bergilir supaya jangan sampai didominasi juga oleh salah satu matra," jelasnya.
Menurut Yan, hal tersebut justru akan membuat TNI menjadi lebih baik.
Sementara itu, dia mengatakan bahwa hingga kini belum ada pembahasan soal nama pengganti Panglima TNI setelah Andika.
Komisi I masih menunggu Presiden Jokowi mengirim surat presiden (surpres) pergantian panglima TNI ke DPR, yang rencananya akan dikirimkan pada hari ini.
(Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anggota DPR Ingatkan Pergantian Panglima TNI Jangan Didominasi Satu Matra