Info Papua Tengah
KLM Berkat Rahmat Tujuan Timika-Fayit Asmat Hilang Kontak, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian
Tim SAR gabungan dari Asmat yang terdiri dari personil rescuer pos pencarian dan pertolongan Asmat langsung melakukan pencarian menggunakan speed boat
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Tim SAR gabungan Timika menerima laporan sekitar pukul 21:00 WIT, KLM Berkat Rahmat berpenumpang 4 orang berangkat dari Timika tujuan Fayit-Asmat direncanakan tiba pada (20/1/11) sekitar pukul 21:00 WIT hilang kontak dan belum diketahui keberadaannya.
Laporan tersebut datang dari bapak Ikhsan, perwakilan pemilik Kapal, pada (19/11/2022).
Mendapati laporan tersebut tim SAT gabungan mencoba mendalami informasi tersebut dan berkoordinasi dengan pihak terkait yakni Syabandar, TNI AL, serta Pol Airud.
Baca juga: Agenda Kunjungan Kerja Wapres RI, KH Maruf Amin ke Timika: Bertemu 8 Bupati di Provinsi Papua Tengah
Setelah memastikan kebenaran Tim SAR gabungan dari Asmat yang terdiri dari personil rescuer pos pencarian dan pertolongan Asmat langsung melakukan pencarian menggunakan speed boat 85 PK.
Kasubsie Operasi dan Siaga Timika, Charles Y Batlajery mengatakan, sudah mendalami dan sudah memberangkatkan personel.
"Kami akan menyusuri rute yang dicurigai dilewati oleh kapal tersebut dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan kapal-kapal yang beraktifitas di jalur Timika-Fayit," kata Charles kepada Tribun-Papua.com, Jumat (25/11/2022) melalui keterangan tertulisnya.
Baca juga: Kisah Korban Selamat Dump Truck Terbalik di Timika: Kami Akan Menghadiri Acara di SP2
Lanjutnya, saat ini tim masih berada dilokasi guna melakukan pencarian empat korban diduga hilang kontak yang menumpangi KLM Berkat Rahmat.
"Kami akan mengupdate perkembangan pencarrian selanjutnya," katanya.
Berikut nama-nama penumpang yang ada dalam KLM yaitu; Muh Dagang (Nahkoda), Mansur (KKM), Kurniawan (Kelasi), dan Baharudin (Kelasi) (*)