ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Ngaku Dimarahi Prajurit TNI AD saat Datangi Lokasi Gempa Cianjur, Mensos Risma: Disuruh Putar Balik

Mensos Risma mengaku dimarahi oleh prajurit TNI AD saat mendatangi lokasi terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Tri Rismaharini berkunjung ke Redaksi Tribun Network di Palmerah, Jakarta, Kamis (21/11/2019) - Mensos Risma mengaku dimarahi oleh prajurit TNI AD saat mendatangi lokasi terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengaku dimarahi oleh prajurit TNI AD saat mendatangi lokasi terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).

Ia mengaku diminta putar balik oleh prajurit TNI AD yang berjaga di lokasi.

Rima menyebutkan saat itu dia memang menuju daerah terdampak gempa dengan mengikuti salah satu pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur,

Baca juga: Bocah 10 Tahun 2 Hari Bertahan Hidup di Bawah Reruntuhan akibat Gempa Cianjur, Selamat Berkat Lemari

Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau lokasi gempa Cianjur, Selasa (22/11/2022) dini hari WIB. Sejumlah bantuan dari Kementrian Sosial tiba di kecamatan yang terdampak bencana gempa bumi.
Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau lokasi gempa Cianjur, Selasa (22/11/2022) dini hari WIB. Sejumlah bantuan dari Kementrian Sosial tiba di kecamatan yang terdampak bencana gempa bumi. (TRIBUNJABAR.ID/Fauzi Noviandi)

"Saya kan enggak tahu lewat mana (ke lokasi terdampak gempa). Kemarin saya dimarahi ada pasukan (prajurit TNI AD -red)."

"Saya mau kesana, saya enggak boleh (lewat), suruh balik saya," ujarnya kepada wartawan dikutip dari Breaking News Kompas TV, Kamis (24/11/2022).

Risma mengaku juga ditanyai oleh prajurit itu terkait menggunakan akses jalan tersebut untuk menuju lokasi yang terdampak gempa Cianjur.

Dia pun menjawab bahwa dirinya tidak memikirkan akses jalan yang digunakan dan hanya mengikuti pejabat dari Pemkab Cianjur tersebut menuju lokasi terdampak.

"Saya ditanya sama dia 'kenapa lewat sini?', Lho apa saya tahu, saya ngomong mana ada menteri mikir jalan lewat mana. Ya kan saya enggak tahu lewat mana, kan. Saya ngikut aja," ceritanya.

Di tengah wawancara dengan wartawan, Risma nampak melihat salah satu pimpinan dari TNI AD dan meminta untuk dipanggilkan oleh ajudannya.

Baca juga: BMKG Jelaskan Sejumlah Alasan Mengapa Gempa di Cianjur Timbulkan Kerusakan Signifikan

Dirinya mengaku masih tidak terima karena dimarahi oleh salah satu prajurit TNI AD tersebut.

"Masih enggak terima aku (dimarahi)," katanya sambil tertawa.

Selang beberapa menit kemudian, salah satu pimpinan TNI AD bernama Ryan menghampiri Risma.

Ryan mengakui bahwa insiden yang dialami Risma telah diketahui oleh dirinya.

"Denger kasus saya?" tanya Risma.

"Siap," jawab Ryan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved