ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Imparsial Sebut Evaluasi Pendekatan Keamanan di Papua Jadi Tugas Penting Panglima TNI yang Baru

Peneliti Senior Imparsial Al Araf menilai Panglima TNI yang baru nantinya harus mengevaluasi pendekatan keamanan di Papua.

(Google Maps)
Pulau Papua - Peneliti Senior Imparsial Al Araf menilai Panglima TNI yang baru nantinya harus mengevaluasi pendekatan keamanan di Papua. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Ketua Badan pengurus Centra Initiative dan Peneliti Senior Imparsial Al Araf menilai Panglima TNI yang baru nantinya harus mengevaluasi pendekatan keamanan di Papua.

Menurut Araf, Panglima TNI yang baru nantinya harus menentukan skala prioritas.

Dalam jangka pendek, masalah yang penting untuk diselesaikan Panglima TNI yang baru adalah mengubah pendekatan keamanan di Papua.

Baca juga: Siapa Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi? Ini Sosok 3 Kandidat Pengganti Jenderal Andika Perkasa

Peta Pulau Papua
Peta Pulau Papua ((Google Maps))

"Apa skala prioritas Panglima TNI yang baru? Menurut saya, paling tidak harus bisa menjelaskan ke DPR apa skala prioritas dalam satu tahun ini yang bisa diselesaikan dan dituntaskan," kata Al Araf kepada awak media setelah diskusi Diponegoro 29 Forum, Panglima TNI baru dan Pekerjaan Rumah Sektor Pertahanan, Jakarta Pusat, Minggu (27/11/2022).

"Buat saya yang paling sangat penting dan jangka pendek yang harus diselesaikan mengubah pendekatan keamanan di Papua dari represif menjadi persuasif. Itu tugas penting Panglima TNI untuk melakukan evaluasi peningkatan keamanan di Papua," sambungnya.

Kemudian dikatakan Araf Panglima TNI yang baru harus memiliki komitmen mendukung agenda-agenda pemerintahan sipil dalam penyelesaian konflik di Papua.

Baca juga: Yan Mandenas Berharap Jabatan Panglima TNI Tak Didominasi Satu Matra: Harus Bergilir

"Melalui cara perdamaian dialog ataupun melalui pembangunan ekonomi itu yang poin penting buat saya," tutupnya.

Diketahui, surat presiden (Surpres) mengenai calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa rencanaya akan diserahkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno ke DPR pada Rabu (23/11/2022) kemarin.

Namun penyerahan Surpres itu kemudian diundur hingga Senin (28/11/2022) mendatang lantaran Ketua DPR Puan Maharani masih berada di luar negri.

(Tribunnews.com/Rahmat Fajar Nugraha)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Peneliti Imparsial Al Araf Sebut Panglima TNI Baru Harus Mengubah Pola Pendekatan Keamanan di Papua

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved