ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pernikahan Kaesang dengan Erina Gudono

Erick Thohir Sebut Jokowi Minta Panitia Pernikahan Kaesang Tak Beda-bedakan Undangan: Layani Setara

Ketua Pelaksana Pernikahan Kaesang dan Erina, Erick Thohir sebut Jokowi meminta panitia tak membeda-bedakan tamu undangan dan melayani secara setara.

Instagram/kaesangp
Foto prewedding Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Puro Mangkunegaran - Ketua Pelaksana Pernikahan Kaesang dan Erina, Erick Thohir sebut Jokowi meminta panitia tak membeda-bedakan tamu undangan dan melayani secara setara. 

Ratusan shuttle bus tersebut akan disiagakan di lokasi kedatangan, penginapan, dan parkir para tamu pernikahan Kaesang dan Erina. Adapun panitia pernikahan Kaesang dan Erina sudah menyiapkan kantong-kantong parkir yang bisa dimanfaatkan para tamu.

Di antaranya, Benteng Vastenburg dan Stadion Manahan.

"Tamu kita guide langsung ke Pura Mangkunegaran," ucap Luthfi.

Pihak kepolisian juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan saat pelaksanaan prosesi pernikahan Kaesang dan Erina. Hal itu untuk meminimalisir kepadatan lalu lintas yang ada di sekitar lokasi perhelatan tersebut.

Apalagi, ada lebih kurang 6 ribu tamu yang diprediksi akan memeriahkan pernikahan Kaesang dan Erina.

Demi memberi rasa aman dan nyaman baik dari tamu maupun warga sekitar, kepolisian akan melakukan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD).

"Jadi untuk wilayah Solo Raya memang kita lakukan kegiatan-kegiatan preventif menjelang pada saat kegiatan nanti," tutur dia.

Baca juga: Undangan Nikah Kaesang-Erina, Nama Jokowi Ditulis Tanpa Gelar hingga Tamu Diminta Tak Bawa Sumbangan

Aturan untuk Tamu Undangan

Sebagai informasi, tamu dan undangan pernikahan Kaesang dan Erina harus mematuhi beberapa aturan.

Ada beberapa larangan yang dibuat panitia pernikahan Kaesang dan Erina pada akad nikah yang akan dilaksanakan di Pendopo Ageng Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sabtu (10/12) dan tasyakuran di Pura Mangkunegaran, Minggu (11/12).

1. Dilarang Mengenakan Batik Motif Parang atau Lereng

Walikota Surakarta sekaligus kakak Kaesang, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, memang sudah lama diatur dalam adat Mangkunegaran.

Aturan itu langsung dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegoro X.
Batik parang hanya boleh dikenakan oleh keluarga keraton.

Mengutip Kompas.com, batik motif parang tidak digunakan warga biasa melainkan hanya boleh dikenakan oleh raja, permaisuri, keturunannya hingga para bangsawan dan bupati. Ini berlaku di Yogyakarta dan Solo.

"Di dalam lingkungan keraton, ada motif-motif batik yang hanya boleh dikenakan oleh raja, permaisuri dan keturunannya. Ini diatur dalam peraturan keraton," ujar Sekretaris Umum Paguyuban Pecinta Batik Indonesia Sekar Jagad, Murdijati Gardjito.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved