Hari HAM Internasional di Papua
BREAKING NEWS: Lima Simpatisan KNPB Ditahan, Lawan Polisi saat Aksi Peringatan HAM di Papua
Tindakan tegas kepolisian itu terpaksa dilakukan lantaran massa melakukan perlawanan saat diberikan imbauan secara persuasif.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Lima orang simpatisan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) digelandang polisi dalam aksi peringatan Hari HAM Internasional di kawasan kampus Uncen Abepura, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (10/12/2022).
Tindakan tegas kepolisian itu terpaksa dilakukan lantaran massa melakukan perlawanan saat diberikan imbauan secara persuasif.
Kepala Polresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon mengatakan, aksi tersebut tidak mendapat izin dari pihaknya.
"Aksi yang dilakukan hari ini tidak berizin, karena ada beberapa persyaratan yang tidak bisa dipenuhi," ujarnya kepada sejumlah wartawan, termasuk Tribun-Papua.com.
Baca juga: KNPB Gelar Aksi Peringatan HAM di Papua, Kepala Suku Besar: Mengganggu Hak Asasi Orang Lain
Awalnya personel kepolisian mengimbau massa aksi dari KNPB untuk membubarkan diri.
Hanya, disesalkan adanya perlawanan dari oknum yang diduga sebagai provokator aksi.
"Sudah kami coba imbau secara persuasif, namun saat hendak dibubarkan, massa mendorong petugas sehingga langsung kami amankan oknum-oknum yang diduga provokator," kata Victor.
Dia menyebut, lima demonstran yang ditahan kini digelandang ke markasnya untuk dimintai keterangan.
Mantan Kapolres Mimika itu menegaskan, pihaknya selalu berupaya membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara bermartabat.
"Namun selalu saja oknum-oknum provokator yang memanfaatkan situasi untuk mengganggu kelancaran Kamtibmas, tentunya kami pun selalu mengantisipasi hal tersebut," tegasnya.
Sementara itu, Kombes Victor mengatakan situasi terkini di Kota Jayapura aman dan kondusif.
"Masih bisa dikendalikan oleh aparat yang melakukan pengamanan. Ada enam titik yang menjadi titik kumpul massa aksi," katanya.
Ia pun megimbau seluruh warga Kota Jayapura untuk tetap beraktivitas seperti biasa.