ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Patroli Polisi Diserang, Gembong KKB Papua di Yapen Dikomandoi Fernando Worabai: Sangar

Pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kepulauan Yapen, Papua, Plato Merani disebut sebagai anak buah Fernando Worabai. Begini sosoknya..

Tribun-Papua.com/Tangkapan Layar
Pimpinan KKB Papua Kepulauan Yapen Brigjen Fernando Worabai baru-baru ini viral di media sosial. 

Fernando Kerap Ganggu Warga hingg Masuk DPO Polisi

Fernando Worabai hingga kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Yapen.

Fernando jadi buronan polisi lantaran melakukan serangkaian aksi kekerasan hingga membuat resah warga sekitar Kampung Sasawa Distrik Yapen Barat, Kabupaten Kepulauan Yapen.

Aparat gabungan pun melakukan pengejaran di Kabupaten Kepulauan Yapen, sekitar pukul 10.30 WIT pada Jumat (6/8/2021).

Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi mengatakan bahwa kegiatan penegakan hukum tersebut berdasarkan hasil analisa dan laporan dari masyarakat yang resah dengan aktivitas KKB tersebut.

Pimpinan KKB Papua Kepulauan Yapen Brigjen Fernando Worabai baru-baru ini viral di media sosial.
Pimpinan KKB Papua Kepulauan Yapen Brigjen Fernando Worabai baru-baru ini viral di media sosial. (Tribun-Papua.com/Tangkapan Layar)

Kegiatan kriminal yang mereka lakukan sudah berulang kali terjadi.

Motifnya adalah menunjukkan eksistensi keberadaan kelompok ini yang menganggap dirinya bagian dari gerakan perlawanan dalam memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Bentuk perjuangan mereka adalah perjuangan yang militansi mengangkat senjata untuk mengganggu dan meresahkan kegiatan masyarakat bahkan mengganggu kegiatan pemerintah daerah" tandasnya.

Baca juga: Pegawai Bank Papua Tewas Ditembak, Gembong KKB Kanelak Murib Diduga Otak Pembunuhan Darius Yumame

Sesampainya di lokasi, ditemukan beberapa orang yang berkaitan erat dengan kelompok ini sedang melakukan aktivitas menggunakan senjata api Laras panjang.

"Setelah kita lakukan pendalaman dan tindakan di TKP, kelompok KKB Papua tersebut melarikan diri. Dalam penyisiran oleh aparat ditemukan 3 pucuk senjata api rakitan ilegal beserta barang bukti lain," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved