Jelang Natal dan Tahun Baru 2023, Ribuan Penumpang Padati Pelabuhan Jayapura Papua

Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Raymond Latumahina

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Geliat lonjakan penumpang menjelang perayaan natal dan Tahun Baru 2023 mulai mewarnai Pelabuhan Jayapura, Provinsi Papua.

Dari pantauan Tribun-Papua.com, Kapal Motor (KM) Dobonsolo yang bersandar di dermaga Pelabuhan Jayapura pada Rabu (21/12/2022) siang langsung disesaki ribuan calon penumpang yang akan mengantar ke berbagai daerah di sekitar Papua.

Baca juga: Pengamanan Mudik Nataru Dipastikan Terjaga Baik di Bandara Sentani

KM Dobonsolo merupakan kapal terakhir yang masuk ke Pelabuhan Jayapura menjelang Hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Maka dari itu, ribuan penumpang memanfaatkan KM Dobonsolo untuk berangkat ke kampung halamannya masing-masing.

Kepala Pelni cabang Jayapura, Whendy R Imkotta, mengatakan lonjakan penumpang ini memang sudah diprediksi dan diantisipasi sebelumnya.

Kendati begitu, jumlah penumpang KM Dobonsolo ini masih di bawah kapal yang masuk pada Jumat (16/12/2022) lalu.

Baca juga: Arus Mudik Nataru, Pelni Sebut Kenaikan Penumpang di Pelabuhan Biak Papua Capai 20 Persen

"Kalau ini (KM Dobonsolo) perkiraan 3.000 penumpang," kata Whendy R Imkotta saat dihubungi Tribun-Papua, Rabu (21/12/2022).

Sebelumnya, Whendy R Imkotta menyebut, saat 2 kapal terakhir masuk, jumlah penumpang mencapai 5.000 sampai 6.000 orang.

Baca juga: Lonjakan Penumpang di Bandara Sentani Jelang Nataru, Surya Eka: Sudah Terjadi Sejak 18 Desember

"Itu puncak arus mudik di Pelabuhan Jayapura, ya, soalnya jumlahnya jauh lebih banyak dibanding yang sekarang," imbuhnya.

Demi melayani kebutuhan masyarakat, PT Pelni sendiri menambah 4 kapal pada arus mudik Natal 202dan Tahun Baru 2023 mendatang.

Baca juga: Jelang Nataru, SAR Timika Laksanakan Upacara Pembukaan Siaga Khusus

Dirinya sendiri bersyukur atas hadirnya terminal penumpang baru di Pelabuhan Jayapura yang dapat mengurangi peningkatan drastis.

"Ya tahun ini jadi evaluasi lagi supaya ke depannya bisa lebih baik untum menyiapkan lonjakan penumpang seperti ini," pungkasnya. (*)