Papua Terkini
Harga Pertamax di Papua Rp 13.050 per Liter, Ini Penjelasan Pertamina
Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax baru saja mengalami penyesuaian harga yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero).
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax baru saja mengalami penyesuaian harga yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero).
Diketahui, Harga Pertamax dari Rp 13.900, menjadi Rp 12.800.
Namun, saat dilihat di laman mypertamina.id, harga Pertamax di setiap daerah tidak semuanya Rp 12.800. Sebagai contoh, harga Pertamax di Provinsi Bengkulu adalah Rp 13.300.
Baca juga: Mulai Pukul 16.00 WIT, Harga Pertamax Turun Jadi Rp 12.800
Lantas, mengapa harga Pertamax tidak seragam Rp 12.800?
Penjelasan Pertamina
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, hal itu tergantung Pajak atas Penggunaan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) masing-masing daerah.
"Ada yang kena 5 persen, namun ada juga yang di atas itu. (Harga Pertamax) Rp 12.800 itu yang (PBBKB) 5 persen," ujar dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (3/1/2022).
Selain Pertamax, produk jenis gasoil (diesel), yakni Dexlite (CN 51) juga disesuaikan menjadi Rp 16.150 per liter.
Turun dari sebelumnya Rp 18.300. Dikutip dari laman pertamina.com, Pertamina Dex (CN 53) pun mengalami penyesuian menjadi Rp 16.750 per liter dari sebelumnya Rp 18.800.
Harga baru ini berlaku untuk provinsi dengan besaran PBBKB sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta.
Dilansir dari laman mypertamina.id, penentuan harga BBM nonsubsidi termasuk Pertamax, juga mempertimbangkan biaya pengangkutan BBM ke daerah konsumen.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Maluku dan Maluku Utara Tambah Pasokan BBM di Seluruh Lembaga Penyalur
Secara sederhananya, biaya pengangkutan ini akan ditanggung oleh para konsumen. Kemudian, semakin jauh lokasinya dari kilang minyak, maka akan semakin mahal juga harga BBM nonsubsidinya.
| Rakyat Papua Geruduk Kantor Gubenrur, Mathius Fakhiri: Ini Bukti Cinta Rakyat kepada Pemimpinnya |
|
|---|
| Mathius Fakhiri: Papua Bukan Beban, Tetapi Berkat bagi Indonesia |
|
|---|
| Komnas HAM: MRP dan DPR Papua Jangan Memelihara Konflik, Posisikan Diri sebagai Wakil Rakyat |
|
|---|
| Jaksa dan Pemerintah se-Papua Teken PKS: Dana Desa dan Koperasi Merah Putih Kini Diawasi Ketat |
|
|---|
| Komnas HAM Papua Terima Aduan Dugaan Pelanggaran HAM Berat di Intan Jaya, Desak Pemerintah Bertindak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/04082022-pertamina.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.