Imparsial Ingin Rencana Panglima TNI ke Papua Tak Hanya Jadi Kunjungan Simbolis: Harus Ada Evaluasi
Direktur Imparsial angkat bicara soal rencana Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang akan ajak kepala staf dari unsur tiga matra ke Papua.
TRIBUN-PAPUA.COM - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono berencana mengunjungi Papua bersama kepala staf dari unsur tiga matra.
Rencana Panglima TNI itu ikut dikomentari oleh Direktur Imparsial, Gufron Mabruri.
Gufron berharap kunjungan Panglima TNI itu tak hanya jadi kunjungan simbolis.
Menurutnya, kunjungan itu harus dibarengi dengan evaluasi kebijakan dan operasi keamanan di Papua.
Baca juga: Lebih Keras dari Jokowi, Wapres Minta Panglima TNI Yudo Margono Tindak Tegas KKB Papua

"Kalau enggak ada evaluasi dan koreksi, ya itu hanya jadi kunjungan simbolis saja dan enggak akan berdampak fundamental terhadap kebijakan keamanan di Papua," kata Gufron saat dihubungi, Senin (2/1/2023).
Gufron mengatakan, kunjungan Panglima TNI itu akan berdampak jika ditujukan untuk mengevaluasi kebijakan keamanan.
"Evaluasi yang sifatnya komprehensif. Misalnya dari aspek kebijakan, legalitas, jumlah pasukan, operasi, akuntabilitas, dan sebagainya. Semua itu harus dievaluasi," ujar Gufron.
Ia menambahkan, evaluasi juga harus dilakukan agar pendekatan humanis yang selama ini didengungkan TNI tidak hanya dipandang sebagai pernyataan simbolis.
Baca juga: Panglima TNI Ingin Humanis Tangani Konflik di Papua, Jokowi: Tapi Harus Tegas terhadap KKB
"Kalau pendekatan itu ingin benar-benar diwujudkan, saya kira itu enggak bisa dilakukan, kecuali dimulai dengan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan pengamanan di Papua," kata Gufron.
"Kalau enggak ya, saya kira statement perubahan pendekatan yang selama ini disampaikan, termasuk oleh Pak Yudo, ini hanya statement simbolis, termasuk kunjungan yang akan dilakukan," ucap dia.
Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan mengajak Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksmana Muhammad Ali ke daerah-daerah rawan.
Hal itu disampaikan Yudo usai serah terima jabatan (sertijab) KSAL di Lapangan Trisula Markas Besar AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2022).
Baca juga: Tetap Jalankan Operasi Teritorial di Papua, Panglima TNI Yudo Margono Singgung Pesan Jokowi
"Seperti yang saya sampaikan yaitu awal tahun (2023). Kepala staf (tiga matra) sudah saya rapatkan kemarin, termasuk dukungan, dorongan logistik, dan sebagainya," ujar Yudo kepada awak media.
Daerah-daerah rawan yang dimaksud Yudo seperti Papua, Aceh, dan Natuna.
"Akan langsung meninjau daerah yang rawan, termasuk mengajak tiga kepala staf ini akan dibawa. Daerah rawan itu kan kemarin disebutkan, antara lain Papua, Aceh," ujar Yudo.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Kunjungi Timika Papua Tengah, Ada Apa? |
![]() |
---|
Ancaman Serius, TPN-PB Janji Terus Serang Warga di Pedalaman Papua yang Diduga Intelijen |
![]() |
---|
Mayjen Jimmy Ramoz Manalu Gantikan Mayjen Haryanto sebagai Pangdam XVIII/Kasuari |
![]() |
---|
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Kunker ke Mimika |
![]() |
---|
Sosok Muhammad Zaqwan Abrizam Said, Perenang Cilik dari Merauke di Kejurnas Panglima TNI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.