ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Gempa Bumi Guncang Jayapura

UPDATE Gempa Bumi Kota Jayapura, BPBD: Kerusakan Ringan Terpantau Merata

Gempa bumi bermagnitudo 4,9 dipastikan hanya menimbulkan kerusakan ringan yang tersebar secara merata di wilayah Kota Jayapura.

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Aldi Bimantara
GEMPA JAYAPURA - Kepala BPBD Kota Jayapura, Asep A M Khalid saat diwawancarai awak media termasuk Tribun-Papua.com, terkait gempa bumi melanda Jayapura, Selasa (3/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Gempa bumi bermagnitudo 4,9 dipastikan hanya menimbulkan kerusakan ringan yang tersebar secara merata di wilayah Kota Jayapura.

Hal itu diketahui dalam monitoring atau pemantauan yang dilakukan BPBD Kota Jayapura di sejumlah area pada tanggal 1 hingga 2 Januari 2023.

"Per hari ini, kita pastikan gempa bumi bermagnitudo 4,9 hanya menimbulkan kerusakan ringan yang tersebar merata di seluruh wilayah Kota Jayapura," kata Kepala BPBD Kota Jayapura Asep A M Khalid kepada Tribun-Papua.com, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: BMKG Tepis Isu Tsunami Landa Kota Jayapura Pasca-diguncang Gempa Magnitudo 4,9

Disebutkannya, gempa bermagnitudo 4,9 berdampak terhadap kerusakan ringan sejumlah gedung ataupun bangunan.

"Kerusakan tersebar secara merata, ada di Distrik Abepura, Jayapura Utara hingga Jayapura Selatan, karena memang titik gempanya pun ada di Kota Jayapura," tandasnya.

 

 

Asep mengatakan, pihaknya masih akan terus melakukan monitoring ataupun pengecekan terkait dampak gempa-gempa susulan yang terjadi.

"Masyarakat segera melapor apabila ada kejadian-kejadian yang perlu dan urgent untuk tindak lanjut," ujarnya.

Terkait informasi kebencanaan, pihaknya membuka call center yang aktif 24 jam dengan nomor kontak 08114860117," sebut Asep.

Baca juga: Aktivitas Penerbangan di Bandara Sentani Normal Walau Ada Gempa Susulan di Kota Jayapura

Ia memastikan segala pelaporan terkait kebencanaan akan langsung direspon dan diambil tindakan sesegera mungkin.

"Kami akan terus memonitor yang pasti, jadi apabila terjadi bencana seperti gempa bumi ini tim kami langsung bergerak ke lokasi terdampak untuk diambil data," pungkasnya.

Dari kejadian ini, pihaknya bersyukur tidak berpotensi terjadi tsunami, hanya memang masyarakat diminta selalu waspada.

Sebelumnya diketahui, pasca gempa bumi dahsyat bermagnitudo 4,9 mengguncang Jayapura, terpantau hingga pukul 05.30 WIT, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 127 aktivitas gempa bumi susulan.

Mayoritas gempa susulan ini tidak terasa bagi warga di ibu kota Provinsi Papua itu. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved