Gempa Bumi Guncang Jayapura
BPBD Papua Sebut 15 Bangunan Dinyatakan Aman Pasca Gempa Bumi di Jayapura
15 gedung yang ada memang sebagian mengalami sedikit keretakan, tetapi dari hasil kaji cepat telah dinyatakan aman dan tinggal diperbaiki
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua menginformasikan, Tim Kaji Kerusakan telah menyatakan 15 bangunan dalam kondisi aman pasca gempa bumi di Kota Jayapura.
Hal itu disampaikan Kepala BPBD Provinsi Papua, Welliam R Manderi kepada awak media, termasuk Tribun-Papua.com di Jayapura, Selasa (28/3/2023).
Baca juga: Pesan Pemprov Papua soal Berita Gempa Bumi di Kota Jayapura: Ikuti Media yg Terverifikasi
"Tim Kaji Kerusakan dan Kelayakan telah mengkaji kerusakan pada beberapa bangunan atau gedung yang ada pada lingkup Pemprov Papua dan juga fasilitas umum," ujarnya.
Ia menyebutkan dari 33 bangunan yang dilakukan kajian, pihaknya menyatakan 15 bangunan dinyatakan aman.
"Meski dari 15 gedung yang ada memang sebagian mengalami sedikit keretakan, tetapi dari hasil kaji cepat telah dinyatakan aman dan tinggal diperbaiki," tuturnya.
Ia mengemukakan dalam hal ini proses perbaikan bangunan atau gedung merupakan andil dari dinas bersangkutan, ataupun PUPR.
"Sedangkan terdapat 18 bangunan yang masuk kategori hati-hati, di mana harus ditindaklanjuti dari Tim Kaji Kerusakan dengan melakukan pendetailan evaluasi," terangnya.
Baca juga: Pemerintah Kota Jayapura Terima Bantuan dari Bank Papua: Peduli Warga Kota yang Terdampak Gempa Bumi
Ia mengatakan dengan mendapati bangunan yang berkategori hati-hati tersebut, maka tim akan lebih detail dalam meneliti bangunan yang dimaksud menggunakan perangkat peralatan.
"Dengan alat-alat yang digunakan inilah yang nantinya dapat diketahui bagaimana sebetulnya konstruksi beton, atau tiang dan bangunannya kayak ditempati kembali atau tidak," ujarnya.
Saat ini disampaikan Welliam, yang bertugas untuk melakukan pendetailan terhadap gedung dengan status hati-hati tersebut sedang bekerja.
Baca juga: Jokowi Salurkan 2.000 Paket Sembako Bagi Warga Terdampak Gempa Bumi Kota Jayapura Papua
"Mudah-mudahan dalam beberapa waktu ke depannya, Tim Kaji Kerusakan akan melaporkan hasilnya kembali dan dilaporkan kepada PLH Gubernur Papua untuk kira-kira tindak lanjutnya seperti apa," kata Welliam.
Sekadar diketahui, Tim Kaji Kerusakan yang terlibat dalam proses asesmen di antaranya BPBD Papua, Pusat Geologi Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Kementerian PUPR, PUPR Provinsi Papua, BMKG dan beberapa tim teknis terkait lainnya.
Peristiwa gempa bumi yang menjadi acuan Tim Kaji Kerusakan dalam bekerja ialah kejadian gempa di Kota dan Kabupaten Jayapura pada 2 Januari dan 9 Februari 2023 lalu. (*)
Pesan Pemprov Papua soal Berita Gempa Bumi di Kota Jayapura: Ikuti Media yg Terverifikasi |
![]() |
---|
Demi Keselamatan, Peradi Minta Wali Kota Tutup Sementara Mal Jayapura |
![]() |
---|
Pemerintah Kota Jayapura Terima Bantuan dari Bank Papua: Peduli Warga Kota yang Terdampak Gempa Bumi |
![]() |
---|
Jokowi Salurkan 2.000 Paket Sembako Bagi Warga Terdampak Gempa Bumi Kota Jayapura Papua |
![]() |
---|
Pasca-gempa, Manajemen Mal Jayapura: Kondisi Bangunan Masih Aman dan Layak! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.