ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PSU Pilkada Papua

PSU Pilkada Papua, Gubernur Fatoni: Jangan Sampai Pemilihan Ulang Lagi 

Fatoni menegaskan, penyelenggara PSU Pilkada Gubernur Papua menjalankan tugas dan tanggung jawab secara profesional serta sesuai aturan. 

Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita
PSU PILKADA PAPUA - Kedatangan Pj Gubernur Papua di Sentani, Kamis (25/7/2025), disambut hangat oleh Bupati Jayapura Yunus Wonda, Wakil Bupati Jayapura Haris Richard Yocku, serta seluruh kepala perangkat daerah di Pemkab Jayapura. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Agus Fatoni kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Jayapura, Kamis (24/7/2025).

Kedatangan Pj Gubernur Papua itu disambut hangat oleh Bupati Jayapura Yunus Wonda, Wakil Bupati Jayapura Haris Richard Yocku, serta seluruh kepala perangkat daerah di Pemkab Jayapura.

Setiba di pelataran kantor bupati, Yunus Wonda memakaikan noken dan mahkota bulu kasuari sebagai ucapan selamat datang, dimeriahkan dengan penampilan tari-tarian.

Baca juga: PSU Pilkada Papua: 2.875 TNI-Polri Siap Amankan Pemilihan Gubernur

Pj Gubernur Papua Agus Fatoni mengatakan, kunker itu bertujuan untuk bertatap muka dengan seluruh jajaran pemerintahan daerah, TNI-Polri, KPU, Bawaslu, serta masyarakat.

Pemrov Papua juga melakukan sosialiasi dan imbauan menjelang dan sesudah Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubernur Provinsi Papua. 

"Jadi kita perlu menjaga situasi aman dan damai, tenang, toleran perlu diciptakan," ujarnya usai kunker di Kabupaten Keerom.

Jelang PSU, pemerintah mendorong masyarakat berpartisipasi memilih menggunakan hak pilihnya.

Di lingkungan pemerintahan, netralitas ASN harus dijaga dengan melayani semua orang tanpa membeda-bedakan.

Baca juga: PSU Pilkada Gubernur Papua: Misi Kemenangan Benhur-Constant, Kesempatan Kedua Fakhiri-Aryoko

"ASN tidak boleh ikut politik praktis walaupun punya hak pilih. Yang paling penting semua masyarakat dan semua elemen menjaga kondusivitas, jangan menyebarkan berita bohong, ujaran kebencian, dan menjaga kerukunan," kata Fatoni.

Fatoni menegaskan, penyelenggara PSU Pilkada Gubernur Papua menjalankan tugas dan tanggung jawab secara profesional serta sesuai aturan. 

Fungsi pengawasan bisa dilakukan oleh Bawaslu, Gakkumdu, masyarakat, dan media massa.

Baca juga: Komunitas Batak Papua Tolak Klaim Dukungan Palsu untuk Paslon 2: Kami Tetap Bersama BTM

"Saya sudah sampaikan jangan terjadi PSU lagi, jalankan kewajiban agar PSU profesional sesuai aturan, dan saling mengingatkan dan mengawasi, masyarakat, awasi bersama agar Pilkada berjalan lancar agar smpai ada Gubernur dan Wakil Gubernur definitif," ujarnya. 

Dalam kunker itu, Pj Gubernur juga membagikan bantuan kepada kelompok tani, bantuan pangan, masyarakat, dan lembaga masyarakat. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved