ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PSU Pilkada Papua

Demi PSU Pilkada Papua Damai: ASN Wajib Netral, Masyarakat Jaga Kondusifitas

Matias Mano mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis.

Tribun-Papua.com/Yulianus Magai
PSU PILKADA PAPUA - Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Pengembangan Masyarakat dan Budaya, Matias Benoni Mano Matias Mano diwawancarai wartawan di Jayapura, Rabu (30/7/2025). ASN diminta menjaga netralitas. Partisipasi aktif masyarakat diharapkan menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubernur Papua, 6 Agustus 2025. 

Laporan Wartawan Tribun Papua, Yulianus Magai

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Pengembangan Masyarakat dan Budaya, Matias Benoni Mano, mengingatkan pentingnya menjaga netralitas dan mendorong partisipasi aktif masyarakat menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dijadwalkan pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Pernyataan ini disampaikan Matias Mano kepada wartawan di Jayapura, Rabu (30/7/2025).

Benoni menekankan keberhasilan PSU bergantung pada peran serta seluruh elemen masyarakat, pemerintah, penyelenggara, dan aparat keamanan.

Matias Mano mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis.

“Pemungutan suara ulang adalah bagian dari proses demokrasi yang harus kita hormati dan laksanakan dengan penuh tanggung jawab. Saya mengajak seluruh ASN untuk menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis, baik secara langsung maupun tidak langsung,” ujar Matias di Jayapura, Rabu (30/7/2025).

Baca juga: PSU Pilkada Papua, Tokoh Masyarakat Jayapura Serukan Persatuan: Jangan Golput

Benoni menegaskan, PSU adalah bagian penting dari proses demokrasi yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Ia juga menjelaskan bahwa 6 Agustus 2025, yang bertepatan dengan Hari Ibu Kartini Lokal di Papua, telah ditetapkan sebagai hari libur lokal.

Kebijakan ini bertujuan memberikan waktu dan kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya.

“Mari kita ajak keluarga, tetangga, dan seluruh lingkungan sekitar untuk ikut menyukseskan pemungutan suara ini. Jangan ada lagi kericuhan. Kita harus melangkah maju, karena masih banyak program pembangunan dan pelayanan publik yang harus kita jalankan bersama-sama,” ujarnya.

Dengan ditetapkannya hari libur tersebut, masyarakat di delapan kabupaten yang akan melaksanakan PSU diharapkan dapat hadir secara maksimal di TPS.

Matias Mano menyerukan agar tidak ada lagi kericuhan dan masyarakat diajak untuk menyukseskan pemungutan suara ini demi melangkah maju dalam pembangunan dan pelayanan publik.

Lebih lanjut, Matias menekankan pentingnya sosialisasi agenda PSU kepada masyarakat luas melalui berbagai saluran, termasuk media sosial.

Ia mengimbau agar informasi yang disampaikan bersifat edukatif dan tidak memicu keresahan, serta mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong, ujaran kebencian, atau ajakan menyesatkan.

Media sosial harus digunakan secara bijak untuk membangun semangat kebersamaan dan menyebarkan informasi positif.

Baca juga: Staf Ahli Gubernur Papua Minta Masyarakat Stop Sebar Ujaran Kebencian Jelang PSU

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved