ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Gempa Bumi Guncang Jayapura

Gempa Bumi di Kota Jayapura, Stasiun Meteorologi: Jangan Percaya Hoaks Soal Tsunami

Pasca-diguncang gempa bumi bermagnitudo 5,2 Selasa (3/1/2023), Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengimbau warga kota agar tetap tenang.

Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Raymond Latumahina
Pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II Jayapura dievakuasi keluar ruangan setelah gempa bumi tektonik berkekuatan 5.2 Magnitudo, Selasa (3/1/2023). 

"Termasuk juga di rumah sakit harus diwaspadai karena ada pasien dirawat di sana," sebutnya.

Orang nomor satu di ibu kota Provinsi Papua itu menyebutkan, BMKG telah memastikan bahwa dari gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.

"Serta berdasarkan informasi akurat dari BMKG bahwasanya pasang surut air laut saat ini berlangsung normal," tuturnya.

Telah dipastikan, aktivitas pasang surut air laut yang terjadi memang normal dan merupakan pengaruh gravitasi seperti biasa dan tidak ada kaitannya dengan tsunami.

"Untuk itu jangan panik, karena kalau panik kemudian tinggalkan rumah dalam keadaan terbuka maka akan dimungkinkan dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi pencurian," tandasnya.

Bagi warga Kota Jayapura yang saat ini memilih mengungsi di beberapa titik, supaya tetap memastikan kembali rumahnya telah terkunci ataupun dalam keadaan aman.

"Mari kita semua berdoa semoga Kota Jayapura dijauhkan dari bencana-bencana yang lebih besar lagi, semoga kita semua mendapatkan perlindungan dari Tuhan yang maha kuasa," tutup Frans. (*)

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved