Gempa Bumi Guncang Jayapura
Gempa Bumi di Kota Jayapura, Stasiun Meteorologi: Jangan Percaya Hoaks Soal Tsunami
Pasca-diguncang gempa bumi bermagnitudo 5,2 Selasa (3/1/2023), Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengimbau warga kota agar tetap tenang.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Dok II Jayapura Heri Purnomo mengatakan, gempa bumi yang melanda Kota Jayapura dalam dua hari terakhir ini tak berpotensi tsunami.
Purnomo juga membantah hoaks yang beredar di masyarakat tentang adanya tsunami. Hoaks ini diedarkan menyusul surutnya laut di pesisir Kota Jayapura.
”Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” katanya.
Baca juga: Patahan Lempengan Cycloop Sebabkan 276 Gempa di Kota Jayapura, BMKG: 33 Dirasakan Warga!
Dikatakan, kondisi pasang surut air laut di wilayah Kota Jayapura pada Selasa sedang menuju surut dengan puncak surut air laut pada 3 Januari 2023 pukul 23.00 dengan ketinggian 0,2 meter.
“Setelah itu, kondisi ketinggian muka air laut akan naik menuju puncak pada 4 Januari 2023 pukul 07.00 dengan ketinggian 1,2 meter,” ujarnya.
Menurut Purnomo, kondisi surut permukaan air laut di Kota Jayapura saat ini dipengaruhi kondisi gravitasi yang mengikuti pola pasang surut air laut.
“Kejadian surutnya air laut saat ini bukan karena aktivitasi dari gempa bumi,” katanya.
Purnomo juga meminta masyarakat di Jayapura tetap tenang dan tidak terpancing informasi berita palsu yang mengaitkan perubahan muka air laut saat ini dengan tsunami.
Baca juga: BMKG Catat 281 Gempa Susulan di Jayapura Selama 3 Hari, Imbau Warga Tak Panik tapi Tetap Waspada
Penjabat Wali Kota Jayapura Imbau Warga Tetap Tenang
Pasca diguncang gempa bumi bermagnitudo 5,2 Selasa malam 3 Januari 2023, Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengimbau warga kota agar tetap tenang dan waspada.
Frans mengatakan, agar warga Kota Jayapura tetap memastikan kebenaran informasi gempa hanya bersumber dari BBMKG Jayapura.
"Informasi hoaks akan terjadi tsunami, tentunya akan sangat meresahkan warga Kota Jayapura tentunya," akui Frans.
Lelaki berkacamata tersebut menyampaikan khususnya masyarakat yang tinggal atau bermukim di rumah atau gedung tingkat, agar lebih mawas diri.
Baca juga: UPDATE: Jayapura Diguncang Gempa Bumi Selama 3 Hari, Total Sudah 281 Kali Getaran
"Termasuk juga di rumah sakit harus diwaspadai karena ada pasien dirawat di sana," sebutnya.
Orang nomor satu di ibu kota Provinsi Papua itu menyebutkan, BMKG telah memastikan bahwa dari gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
"Serta berdasarkan informasi akurat dari BMKG bahwasanya pasang surut air laut saat ini berlangsung normal," tuturnya.
Telah dipastikan, aktivitas pasang surut air laut yang terjadi memang normal dan merupakan pengaruh gravitasi seperti biasa dan tidak ada kaitannya dengan tsunami.
"Untuk itu jangan panik, karena kalau panik kemudian tinggalkan rumah dalam keadaan terbuka maka akan dimungkinkan dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi pencurian," tandasnya.
Bagi warga Kota Jayapura yang saat ini memilih mengungsi di beberapa titik, supaya tetap memastikan kembali rumahnya telah terkunci ataupun dalam keadaan aman.
"Mari kita semua berdoa semoga Kota Jayapura dijauhkan dari bencana-bencana yang lebih besar lagi, semoga kita semua mendapatkan perlindungan dari Tuhan yang maha kuasa," tutup Frans. (*)
Tribun-Papua.com
Gempa Bumi Guncang Jayapura
Gempa Bumi
Kota Jayapura
hoaks
Tsunami
Heri Purnomo
Frans Pekey
Papua
BPBD Papua Sebut 15 Bangunan Dinyatakan Aman Pasca Gempa Bumi di Jayapura |
![]() |
---|
Pesan Pemprov Papua soal Berita Gempa Bumi di Kota Jayapura: Ikuti Media yg Terverifikasi |
![]() |
---|
Demi Keselamatan, Peradi Minta Wali Kota Tutup Sementara Mal Jayapura |
![]() |
---|
Pemerintah Kota Jayapura Terima Bantuan dari Bank Papua: Peduli Warga Kota yang Terdampak Gempa Bumi |
![]() |
---|
Jokowi Salurkan 2.000 Paket Sembako Bagi Warga Terdampak Gempa Bumi Kota Jayapura Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.