ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Gempa Bumi Guncang Jayapura

Tidak Semua Gempa Bumi Dapat Memicu Tsunami, Berikut Penjelasan BMKG Jayapura

Tsunami yang diakibatkan oleh gempa bumi, harus memenuhi beberapa syarat, diantaranya; gempabumi terjadi di laut hingga kedalaman gempa bumi dangkal.

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/Istimewa
Petugas BMKG Wilayah V Jayapura saat memantau aktivitas gempa bumi tektonik yang 3 hari ini mengguncang Kota Jayapura dan sekitarnya. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – BMKG Wilayah V Jayapura kembali memberikan klarifikasi perihal banyaknya informasi yang beredar di masyarakat tentang isu Tsunami yang terjadi di pantai Jayapura akibat gempa bumi yang terjadi.

Berdasarkan press rilis resmi BMKG, Kepala BMKG Wilayah V Jayapura, Yustus Rumakiek, mengatakan bahwa hasil monitoring BMKG untuk gempa dari tanggal 2 - 4 Januari 2023 hingga pukul 16.00 WIT di wilayah Jayapura, gempa bumi teramati terbesar memiliki magnitude M 5,2, tidak berpotensi Tsunami.

Disebutkan, Tsunami adalah peristiwa terjangan air laut ke daratan yang diakibatkan oleh gempa bumi, letusan gunung api, jatuhnya benda langit ke laut, serta longsoran dasar laut.

Baca juga: HOAKS Soal Tsunami Beredar Pasca-gempa di Jayapura, Stasiun Meteorologi: Tenang dan Jangan Panik

Untuk kejadian Tsunami yang diakibatkan oleh gempa bumi, harus memenuhi beberapa syarat, diantaranya; gempabumi terjadi di laut, kekuatan gempa bumi (magnitudo) lebih dari M 6.5, jenis patahan berupa patahan naik (reverse fault), kedalaman gempa bumi dangkal, kurang dari 30 kilometer.

BMKG selalu melakukan pengamatan gempa bumi dan tsunami secara terus-menerus 24 jam sehari, 7 hari seminggu melalui stasiun-stasiun pengamatan gempa bumi yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di wilayah Jayapura.

Baca juga: Gempa Bumi di Kota Jayapura, Stasiun Meteorologi: Jangan Percaya Hoaks Soal Tsunami

Hasil pengamatan gempa bumi dan tsunami yang berdampak kepada masyarakat secepatnya disampaikan kepada masyarakat untuk keperluan mitigasi.

Masyarakat yang berada di sekitar pesisir pantai, jika merasakan gempa bumi dengan guncangan yang kuat dengan durasi lama lebih dari 10 detik, diimbau untuk segera menjauh dari pantai menuju ke lokasi yang lebih tinggi.

Diimbau kepada masyarakat untuk mengikuti perkembangan terkait gempa bumi di wilayah Kota Jayapura melalui sosial media BMKG Papua (Instagram dan Twitter @InfoBMKGPapua) dan cermat dalam menerima informasi.

Masyarakat dimohon tidak terpancing dengan informasi hoax dari sumber tidak kredibel serta dimohon mengikuti arahan dari pihak berwenang. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved