ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Persipura

Markas Persipura Lolos Verifikasi, Panpel Bakal Tindaklanjuti Catatan dari Tim Risk Assessment

Ketua Panpel Persipura, Jack Komboy menanggapi soal Stadion Lukas Enembe yang lolos verifikasi tim risk assessment dari Mabes Polri untuk Liga 2.

Penulis: Astini Mega Sari | Editor: Astini Mega Sari
Tribun-Papua.com/Raymond Latumahina
Ketua Panpel Persipura Jayapura, Jack Komboy - Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persipura, Jack Komboy memberikan tanggapan soal Stadion Lukas Enembe yang lolos verifikasi tim risk assessment dari Mabes Polri untuk menggelar kompetisi Liga 2 2022-2023. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persipura, Jack Komboy memberikan tanggapan soal Stadion Lukas Enembe yang lolos verifikasi tim risk assessment dari Mabes Polri untuk menggelar kompetisi Liga 2 2022-2023.

Diketahui, markas Persipura itu mendapatkan nilai 74,27 persen, lebih tinggi dari Stadion Gelora Bung Karno yang hanya mendapat nilai 60 persen.

Dikutip dari pemberitaan Tribun-Papua.com, Jack Komboy mengatakan, sejumlah catatan kekurangan yang ditemukan tim risk assessment pada stadion yang jadi homebase Persipura itu akan ditindaklanjuti oleh Panpel.

Baca juga: Usai Brian Fatari Hengkang dari Persipura, Kini Giliran Patrick Womsiwor

Skor 0-0 menutup babak pertama antara Persipura Jayapura kontra Kalteng Putra FC yang digelar di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (29/8/2022).
Skor 0-0 menutup babak pertama antara Persipura Jayapura kontra Kalteng Putra FC yang digelar di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (29/8/2022). (Tribun-Papua.com/ Raymond)

Ia menyebut, Panpel Persipura bakal berkoordinasi dengan Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua sebagai pihak yang mengelola dan mengawasi Stadion Lukas Enembe.

"Angka sangat baik dan ada beberapa catatan yang diberikan kepada kita dan tentunya itu akan menjadi perhatian," kata Jack Komboy, Minggu (8/1/2023).

"Kami berterima kasih dari sisi Panpel ada hal-hal yang diberikan secara terperinci, seperti bila terjadi hal-hal yang di luar dugaan," imbuhnya.

Jack Komboy mengatakan, penilaian dari tim risk assessment jadi catatan penting agar markas Persipura benar-benar siap sebagai lokasi digelarnya kembali kompetisi Liga 2.

Baca juga: Persipura Datangkan Israel Wamiau setelah Brian Fatari Hengkang, Ini Komentar Ricky Nelson

"Itu merupakan catatan penting buat kita, sehingga saat melanjutkan Liga 2 atau event besar kami sudah siap," ucapnya.

Diketahui, ada sejumlah kekurangan pada Stadion Lukas Enembe yang ditemukan tim risk assessment.

Mulai dari belum beroperasinya kamera CCTV, rambu-rambu HSSE yang belum lengkap, hingga masalah perawatan genset, dan sejumlah kekurangan kecil lainnya.

Diberitakan sebelumnya, PT LIB akan melakukan verifikasi stadion terlebih dahulu sebelum menggulirkan kembali kompetisi sebagai buntut tragedi di stadion Kanjuruhan yang memakan ratusan korban jiwa.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus mengatakan bahwa Liga 2 direncanakan bergulir kembali pada 14 Januari 2023.

Akan tetapi, jadwal tersebut bisa berubah tergantung lama verifikasi stadion yang dilakukan.

Baca juga: Banyak Talenta Muda yang Bisa Perkuat Mutiara Hitam, Manajer Sebut Persipura Tak akan Krisis Pemain

Kendati demikian, Ferry menyebut kemungkinan mundurnya kick-off Liga 2 tak akan terlalu jauh dari jadwal yang telah direncanakan.

"Kalau memang verifikasi itu belum selesai, tentunya kami masih memiliki ruang untuk satu, dua, bahkan tiga minggu, atau mungkin di akhir Januari atau Awal Februari," ucap Ferry, Rabu (14/12/2022), seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved