ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Lukas Enembe Ditangkap KPK

Pengacara Lukas Enembe: Tak Ada Hubungan Yulce Wenda dengan Tokoh OPM Benny Wenda

Istri Gubernur Papua non-aktif Lukas Enembe, Yulce Wenda tidak memiliki hubungan dengan tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) Benny Wenda.

Tribun-Papua.com/Kompas.com
BUNGKAM - Istri Gubernur Papua Barat Lukas Enembe, Yulce Wenda dan anak mereka, Astract Bona Timoramo Enembe memenuhi panggilan penyidik KPK, Rabu (18/1/2023). (KOMPAS.com/Syakirun Ni'am) 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Istri Gubernur Papua non-aktif Lukas Enembe, Yulce Wenda tidak memiliki hubungan dengan tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) Benny Wenda.

Hal ini ditegaskan kuasa hukum Gubernur Papua non-aktif, Stefanus Roy Rening, di sekitar gedung Merah Puitih KPK, Jakarta pada Rabu (18/1/2023).

Penyampaian Roy ini untuk merespon pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, yang menyebut lembaga Antirasuah akan mendalami dugaan aliran dana korupsi Lukas ke OPM.

Bantahan ini juga menanggapi dugaan aliran dana dari istri Lukas ke Benny Wenda.

Baca juga: KPK Periksa Yulce Wenda dan Astrac Bona terkait Proyek APBD Papua, Pengacara Lukas Enembe Bereaksi

Sebab, keduanya diketahui masih satu marga.

Roy mengatakan kesamaan marga di Papua merupakan hal yang biasa.

“Di Papua marga itu biasa. Jadi tidak ada kaitannya antara Wenda yang ada di Inggris dengan Ibu (Yulce). Mungkin mereka satu marga,” kata Roy.

Roy lantas menyamakan keberadaan marga di Papua itu dengan marga di suku Batak.

Menurutnya, terdapat banyak warga suku Batak yang memiliki marga sama. Namun, mereka belum tentu memiliki hubungan.

“Sampai hari ini tidak terkonfirmasi (ada hubungan Yulce dengan Benny),” ujar Roy.

Lebih lanjut, Roy menyatakan pihaknya menghormati langkah KPK terkait pengusutan aliran dana dugaan korupsi Lukas.

Penelusuran uang hasil korupsi merupakan wewenang KPK.

Hanya saja, kata Roy, pihaknya berharap penyidikan yang dilakukan KPK fokus pada perkara yang saat ini tengah diusut, yakni dugaan suap dan gratifikasi terkait proyek yang bersumber dari APBD Papua.

“Bagi kita yang namanya perkara korupsi harus dimulai dengan temuan, baru kita bisa menelusuri,” tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyatakan pihaknya akan menelusuri dugaan aliran dana korupsi Lukas, termasuk peluang mengalir ke OPM.

Pernyataan ini Alex sampaikan saat dimintai tanggapan terkait pemeriksaan terhadap Yulce Wenda mengenai ada atau tidaknya aliran dana kepada salah satu tokoh OPM, Benny Wenda.

Adapun Wenda diketahui merupakan nama marga di Papua.

Baca juga: KPK Segera Usut Dugaan Aliran Uang Korupsi Lukas Enembe ke Organisasi Papua Merdeka

“Apakah ada keterkaitan yang bersangkutan dengan kelompok yang selama ini berseberangan dengan pemerintah dan seterusnya, pasti akan didalami,” ujar Alex, Selasa (17/1/2023).

Lukas telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi pada September 2022 lalu.

Ia diduga menerima suap dari Direktur PT Tabi Bangun Papua, Rijatono Lakka sebesar Rp 1 miliar untuk memilih perusahaan konstruksi itu sebagai pemenang lelang tiga proyek multiyears di Papua.

Selain itu, Lukas juga diduga menerima gratifikasi sebesar Rp 50 miliar terkait dengan jabatannya sebagai gubernur. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengacara Sebut Tidak Ada Kaitannya Benny Wenda OPM dengan Yulce Wenda, Istri Lukas Enembe",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved