Banjir Rob di Merauke
Banjir Rob Terjang Pulau Moi Kimaam Merauke, Polisi dan TNI Evakuasi Warga
Polri TNI terus memantau situasi di pulau tersebut, dan mengimbau warga agar mengamankan diri ke tempat yang lebih tinggi
Penulis: Syarif Jimar | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Sharif Jimar
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE – Anggota Polsek Kimaam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan bersama personel TNI merlakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir Rob di Pulau Moi, Distrik Kimaam, Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan.
Hal itu dikatakan Kapolsek Kimaam, Ipda Fransiskus Maraya kepada Tribun-Papua.com usai mengevakuasi warga yang terdampak banjir rob tersebut.
Baca juga: Fenomena Fase Bulan Baru, BMKG: Warga Jayapura Waspada Banjir Rob
"Sekitar pukul 08.00 WIT personel Polsek Kimaam Aipda Bawa Santosa bersama Babinsa Serda inf Kripiyanto mengevakuasi warga yang terdampak banjir rob di Pulau Moi Distrik Kimaam,” katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kondisi banjir mencapai kedalaman 1 sampai 2 meter dari bibir pantai.
Kondisi di pulau tersebut makin parah karena banjir tersebut juga disertai hujan dan angin kencang, sehingga air laut terus meluap hingga ke rumah warga.
Masih menurut Kapolsek Kimaam, saat ini jajarannya bersama unsur TNI masih terus memantau situasi dan kondisi di pulau tersebut, sambal mengimbau warga agar mengamankan diri ke tempat yang lebih tinggi untuk mengantisipasi ha hal yang tidak diinginkan.
“Warga yang tinggal di Pulau Moi mengamankan diri ke daratan yang lebih tinggi yakni Dusun Yawasir dengan mengunakan perahu," terang Kapolsek Kimaam.
Baca juga: BMKG: Warga Pesisir Merauke Papua Selatan Diimbau Waspda Banjir Rob
Lanjut, dikatakan tidak ada korban jiwa maupun material akibat musibah banjir rob tersebut. Namun tanaman warga rusak parah akibat luapan dan rendaman air banjir rob tersebut. (*)