Info Papua Tengah
Honorer Siluman Bergentayangan di Nabire, Bupati Mesak Magai Diminta Turun Tangan: Tindak Tegas!
Kemarahan para honorer itu lancaran adanya daftar nama honorer K2 bodong, muncul ke publik.
"Sebab ini kebijakan Pemda Nabire, lalu kedua teman-teman honorer bukan hanya meminta pembatalan atas hasil pengumuman tersebut tetapi meminta pertanggungjawaban," tegas Yonatan.
Hingga Jumat, 20 Januari 2023, pihaknya belum menemukan jawaban yang diinginkan dari Pemda Kabupaten Nabire perihal masalah K2 bodong tersebut.
"Pemda Nabire hanya menginformasikan sudah membuat surat permohonan pembatalan, tetapi dari rekan-rekan koordinator setiap OPD akan membawa masalah ini ke jalur hukum," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyampaikan aspirasi agar nama-nama K2 bodong dapat diproses secara hukum dengan dugaan melakukan pemalsuan dokumen negara.
Baca juga: Pemerintah Papua Barat Tegaskan Akan Pecat Tenaga Honorer yang Terlibat Pemalangan
Sebelumnya diketahui, ratusan tenaga honorer merasa tak puas dan menolak hasil pengumuman seleksi CPNS jalur K2 di Kabupaten Nabire, Papua Tengah.
Mereka sempat mengamuk dan meluapkan kekecewaan dengan melempari mobil Bupati Nabire, Mesak Magau saat hendak keluar Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nabire pada Senin 16 Januari 2023.
Hingga kini, Tribun-Papua.com masih mencoba menghubungi Bupati Nabire Mesak Magai perihal kejelasan tenaga honorer K2 bodong yang mencuat ke publik itu.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.