Papua Terkini
TERNYATA! Serka Jeki Dibacok Tak Jauh dari Lokasi Penembakan Karyawan Bank Papua di Pasar Sinak
Letkol Inf Denny Salurerung mengatakan, saat ini situasi di Sinak rawan terkendali dan belum ada perkembangan selanjutnya.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Serka Jeki, korban pembacokan Orang Tak di Kenal (OTK) di Pasar Sinak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah ternyata lokasinya tak jauh dari lokasi penembakan pegawai Bank Papua, Darius Yumame pada, Selasa (13/12/2022) lalu.
"Informasi yang kami terima kejadian tersebut satu kompleks dengan kejadian penembakan terhadap karyawan Bank Papua di Pasar Sinak," kata Dandim 1714/Puncak Jaya Letkol Inf Denny Salurerung kepada Tribun-Papua.com di ruang jenazah RSUD Mimika.
Baca juga: Kasus Pembacokan oleh OTK Terhadap Serka Jeki di Puncak Papua Tengah, Kapendam: Kejar Pelaku!
Kata Dandim, almahrum Serka Jeki bertugas di Koramil 1714-04/Puncak jaya sejak tahun 2013 hingga saat ini.
Lanjutnnya, untuk informasi korban di bacok saat membeli rokok di pasar dirinya belum mengetahui pasti karena masih dilakukan pendalaman dan tahap investigasi di lapangan.
"Nanti setalah investigasi kami informasikan karena penyidik masih melakukan olah TKP," ujarnya.
Letkol Inf Denny Salurerung mengatakan, saat ini situasi di Sinak rawan terkendali dan belum ada perkembangan selanjutnya.
"Untuk luka korban berada di bagian punggung akibat sabetan benda tajam, tetapi luka persisnya belum pasti," bebernya.
Baca juga: Pegawai Bank Papua Tewas Ditembak, Gembong KKB Kanelak Murib Diduga Otak Pembunuhan Darius Yumame
Jenazah Serka Jeki, korban pembacokan Orang Tak Dikenal (OTK) di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah hari ini, Rabu (25/1/2023) ke Bima NTB.
Alamat almahrum Serka Jeki terteletak Desa Buncu, Dusun Nangapambu, RT 11, RW 06, Kecamatan Sape, Kabuapten Bima NTB.
"Ya rencananya hari ini jenazaha akan diberangkatkan ke kampung halaman denngan tujuan Timik-Surabaya, Bima NTB," ungkap Dandim 1714/Puncak Jaya (*)