ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Bikin Gemetar! Komandan Korem Ini Ultimatum KKB Papua yang Bikin Kacau Pegunungan Bintang

KKB terus melancarkan teror terhadap warga sipil dan aparat keamanan di wilayah pegunungan Papua.

Istimewa
Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring mengultimatum Kelompok Kriminal Berenjata (KKB) yang selama ini melakukan teror agar segera menyerahkan diri. 

Penyerangan yang dilakukan Lamek dan kawan-kawan membuat penduduk Kiwirok mengungsi ke Distrik Oksibil.

Setelah setahun mengungsi, warga Kiwirok kembali ke tempat asalnya.

Kini, mereka telah beraktivitas seperti sedia kala karena tak ada gangguan keamanan.

"Terima kasih kepada saudara saya Lamek Alepki Taplo yang sudah turut membantu menciptakan rasa aman kepada masyarakat Kiwirok dengan tidak melakukan aksi teror sehingga masyarakat dapat bekerja membangun kembali rumah-rumahnya dan dapat melaksanakan Natal dengan damai dan penuh suka cita meski dalam kondisi terbatas," kata dia.

Jo juga mengajak Lamek Taplo dan pengikutnya meletakkan senjata agar bisa bersama-sama membangun Kiwirok.

"Saya mengajak mari kita bersinergi membangun Kiwirok menjadi wilayah yang aman, damai, tentram dan maju."

Baca juga: Semakin Brutal, KKB PapuaTembak Mati Tukang Ojek di Kabupaten Puncak: Damri Diterbangkan ke Makassar

"Perbedaan pandangan itu wajar, namun tidak menghalangi kita untuk menjadi saudara," cetusnya.

Sebagai informasi, situasi keamanan di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, kurang kondusif sejak Sabtu (7/1/2023).

Pada Sabtu, KKB mencegat tukang ojek di dekat SMKN 1 Oksibil.

Anggota KKB juga sempat melepaskan tembakan.

Ketika aparat keamanan datang ke lokasi, KKB melakukan penembakan.

Akibatnya, tiga polisi terluka.

Pada Senin (9/1/2023), KKB kembali berulah dengan membakar gedung SMKN 1 Oksibil dan menembaki pesawat kargo yang hendak mendarat di Bandara Oksibil.

Lalu, pada Rabu (11/1/2023), KKB membakar Kantor Dispendukcapil Pegunungan Bintang.

Akibat kejadian tersebut, puluhan warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, mengamankan diri ke Mapolres Pegunungan Bintang.

Gangguan keamanan tersebut kemudian membuat 58 warga Oksibil memilih mengamankan diri ke Jayapura. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ultimatum untuk KKB yang Buat Onar di Oksibil: Lebih Baik Menyerah Sekarang..."

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved