ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Liga 2

Lanjutan Liga 2 Tak Jelas, PSBS Biak Resmi Bubarkan Tim

PSBS Biak meminta agar isu suap Rp15 juta yang diberikan kepada pemilik klub untuk menolak lanjutan Liga 2 disikapi secara bijak.

Penulis: Yohanes Musanus Palen | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Istimewa
Skuad PSBS Biak secara resmi dibubarkan usai tidak adanya kepastian lanjutan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023. 

Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Raymond Latumahina

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - PSBS Biak secara resmi membubarkan tim lantaran tidak adanya kepastian lanjutan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.

Manajemen PSBS Biak memilih membubarkan tim sebagai tindaklanjut dari keputusan PSSI menghentikan kompetisi kasta kedua tersebut.

PSBS Biak menghormati keputusan PSSI yang menghentikan Liga 2 melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) pada 12 Januari 2023 silam.

Manajer PSBS Biak, Jimmy Kapisa, secara tegas mengatakan klubnya tidak akan mengikuti lanjutan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.

Baca juga: Persipura Kena Getah Penghentian Liga 2 oleh PSSI, 5 Pemain Andalan Ini Hengkang

Hal itu dibuktikan melalui surat yang dikirimkan langsung ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI saat rapat pemilik klub Liga 2 pada 24 Januari 2034 lalu.

Maka dari itu, Jimmy Kapisa mengatakan, dirinya juga akan membubarkan klub Cenderawasih Kuning ini lantaran kontrak para pemainnya yang juga telah berakhir.

Jimmy Kapisa juga mengajak kepada seluruh klub Liga 2 agar fokus pada pembenahan demi memajukan kualitas sepak bola Tanah Air.

"Tinggalkan ego pribadi, tendensi dan kepentingan lainnya demi kemajuan bersama," kata Jimmy Kapisa melalui keterangan pers yang diterima Tribun-Papua, Senin (30/1/2023).

Sementara itu, Jimmy Kapisa meminta agar isu suap Rp15 juta yang diberikan kepada pemilik klub untuk menolak lanjutan Liga 2 disikapi secara bijak.

Dirinya takut, isu suap Rp15 juta itu menjadi tudingan yang justru mendeskreditkan para pemilik klub Liga 2.

"Masa ada pimpinan tinggi klub yang mau menerima uang senilai itu," tegasnya.

Selebrasi PSBS Biak usai mempertahankan status sebagai peserta Liga 2. (Dok PSBS Biak For Tribun-Papua.com)
Selebrasi PSBS Biak usai mempertahankan status sebagai peserta Liga 2. (Dok PSBS Biak For Tribun-Papua.com) (Tribun-Papua.com/Istimewa)

"Oleh sebabnya mari kita bijak dalam mewartakan berita yang tidak hanya mempublish kepentingan pribadi kita," imbuhnya.

Baca juga: Dikontrak 1,5 Musim, Gunansar Mandowen Resmi Gabung PSM Makassar

Sebelumnya, PSBS Biak berharap dalam pertemuan antara pemilik klub Liga 2 dan PT LIB itu menghasilkan keputusan yang pasti.

Sayangnya, pertemuan tersebut berakhir deadlock, sehingga PT LIB menyerahkan keputusan akhir nasib kompetisi Liga 2 kepada PSSI.

Sejatinya, pertemuan itu menghasilkan keputusan kompetisi Liga 2 kembali dilanjutkan pada 24 Februari 2023 atau setelah Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

PSSI sendiri akan menggelar KLB pada 16 Februari 2023 nanti untuk memilih Ketua Umum, Exco, dan pengurus yang baru periode 2023-2027 mendatang. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved